Amuntai, kalselpos.com – Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani pimpin apel Hari Santri Nasional ke-10 tingkat Kabupaten HSU.
Apel itu dihadiri Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Sekretaris Daerah (Sekda) HSU H Adi Lesmana dan Forkopimda.
Kemudian, diikuti para dewan guru Ponpes di HSU, para santri dan santri dan santriwati, serta masyarakat.
Bupati Sahrujani mengatakan, Hari Santri Nasional bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali nilai-nilai perjuangan, keikhlasan, dan pengabdian.
Dia menyebut, santri adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa dan nilai-nilai keislaman.
“Dengan ilmu, santri membangun peradaban, dengan ketulusan, mereka menebar kedamaian dan menjaga persatuan bangsa,” ujarnya.
Pada upacara tersebut, Bupati mengajak peserta apel untuk mendo’akan para santri yang wafat dalam musibah di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
“Kita turut berduka cita, mari kita kirimkan do’a terbaik untuk para santri yang wafat, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan,” katanya.
Dikesempatan itu, Bupati Sahrujani menyampaikan sambutan Menteri Agama RI Prof Dr H Nasaruddin Umar, dia mengajak seluruh santri untuk terus berkontribusi, berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
“Mari membangun bangsa melalui semangat moderasi beragama, kemandirian, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” pungkasnya.
Nampak hadir pada pada kegiatan Ketua TP PKK HSU Hj Murniati Sahrujani dan Wakil Ketua TP PKK HSU Mayang Melani Hero Setiawan.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store





