Amuntai,kalselpos.com – Sebuah video viral di media sosial (medsos) yang terjadi di luar wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sempat menghebohkan masyarakat.
Video yang viral tersebut beredar di media sosial, di mana di dalam sebuah mobil ada seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Informasi awal dari masyarakat yang sedang nonton bareng dan mendengar teriakan “Maling” dari salah seorang perempuan terhadap sebuah mobil CRV putih.
Masyarakat yang terprovokasi, ikut mengejar mobil sampai melaju ke arah Bypass Bayur-Panangkalaan dan diberhentikan sambil dikepung masyarakat menggunakan sepeda motor.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata melalui Ps Kasi Humas, Ipda Aris Sufariyadi memberikan penjelasan.
Disebutkan, beredarnya video tersebut telah diketahui pihaknya. “Hanya saja kejadian yang sebenarnya tidak seperti yang terbangun di media sosial,” ungkapnya, Selasa (30/7/2024) siang, di dampingi Kasi Propam, Iptu Rahmat Hidayat dan anggota Paminal.
“Kami telah melakukan pemanggilan kepada para pihak yang ada di video tersebut untuk dimintai keterangan. Memang benar keduanya yang berada di mobil tersebut adalah anggota Polres HSU,” jelasnya.
Namun, dari penjelasan yang disampaikan Ps Kasi Humas, kejadian sebenarnya, kedua anggota tersebut pulang dari Kantor Mapolres HSU untuk melaksanakan lembur, terkait menyelesaikan berkas BP4R.
Sekitar pukul 21.30 Wita, Senin malam (29/7), yang bersangkutan G (20) mengantarkan H (21) ke Mess Polwan, tetapi terlebih dahulu mampir untuk mencari makan di Simpang Tiga Jumba, Kecamatan Amuntai Selatan. Setelah makan dilanjutkan dengan mencari tempat foto copy.
Saat dalam perjalanan pulang antara Kelurahan Sungai Malang menuju jalan tembus baru di Desa panangkalaan, seorang perempuan berinisial P (22) atau kekasih dari G (20) yang dari tadi sudah membuntuti, berteriak kepada kedua anggota tersebut.
Bersamaan dengan itu juga warga yang sedang nonton bareng, langsung terprovokasi, sehingga dengan spontan ikut mengejar sampai mobil CRV putih yang dikendarai G (20) dan H (21) terhenti seketika di pertengahan jalan tembus Panangkalaan, Kecamatan Amuntai Utara.
“Pada saat H (21) ke luar dari mobil, seorang perempuan berinisial P (21) langsung menarik baju dan kerudung H (21) secara berulang-ulang dan kerudungnya yang dikenakan terlepas, sehingga banyak warga masyarakat mengambil secara langsung video tersebut, kemudian tersebar luas di medsos,” terangnya.
Ps Kasi Humas, Ipda Aris menghimbau masyarakat agar, apabila memperoleh berita atau isu dari media sosial, agar tidak langsung percaya. “Bahkan apabila masih ragu tentang kebenaran berita, masyarakat dipersilahkan untuk meminta keterangan dari Kepolisian,” sampainya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store