BANJARMASIN, kalselpos.com– Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Banjarmasin hingga saat ini, masih belum mencapai target yang ditentukan.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menargetkan sebesar 95 persen untuk tahap pertama atau sebanyak 86.471 anak usia 0-7 tahun.
Namun sejak tanggal 23 hingga30 Juli 2024, pelaksanaan PIN Polio hanya tercapai sekitar 62 persen.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Emma Ariesnawati mengakui, pihaknya cukup kesulitan untuk menyasar target imunisasi.
“Sehingga kita kedepan, berencana melakukan sweeping untuk mengejar ketertinggalan,” ujar Emma, saat dikonfirmasi Kalselpos.com , di Balai Kota, Senin (29/7/2024) kemarin.
Setiap puskesmas katanya, akan menyasar setiap anak usia 0-7 tahun. Baik secara door to door, maupun dikumpulkan di suatu tempat untuk mendapatkan imunisasi.
“Bekerja sama dengan pihak kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan RT,” katanya.
“Seperti kita saat Covid-19 dulu. Karena bisa saja mereka yang tinggal di perumahan kelas elit tidak sempat membawa ke posyandu atau Pos PIN,” sambungnya.
Sejauh ini, pihaknya mengaku masih optimis target PIN Polio sebesar 95 persen bisa tercapai. Setidaknya, untuk mencapai target real dari Puskesmas.
“Target yang ada ini dari Pusdatin. Makanya lebih besar,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang diterima, capaian PIN Polio di kelurahan Sungai Jingah paling rendah, yakni hanya sebesar 42 persen. Disusul Pekapuran Raya sebesar 46 persen dan Alalak Selatan sebesar 48 persen.
Sementara capaian PIN Polio tertinggi ada di kelurahan Cempaka sebesar 95 persen. Disusul Teluk Dalam sebesar 85 persen dan Beruntung Raya sebesar 82 persen.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store