Amankan Pilkades serentak, Polres siapkan 321 Personel

Kantor Polres Tanah Bumbu. (kristiawan)

Batulicin, kalselpos.com – Kepolisian Resor Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan, telah menyiapkan sebanyak 321 personel untuk mengamankan jalannya pemilihan kepala desa (Pilkades) yang dilaksanakan serentak pada 18 Maret 2023.

Kapolres Tanbu melalui Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres setempat Kompol Andri Hutagalung, Senin (13/3) melalui pesan singkatnya mengatakan, bahwa pengamanan tersebut juga dibantu oleh Brimob dari Batalyon A sebanyak dua pleton.

Bacaan Lainnya

“Pengamanan yang diterapkan akan dibagi menjadi dua pola,” ujarnya.

Andri menjelaskan, pola pertama, yakni akan menyesuaikan dengan level atau tingkat kerawanan, level aman akan menerapkan pola dua banding tiga banding enam, dua anggota Polri, tiga anggota TPS dan enam anggota Linmas.

Kemudian untuk pola kedua, melihat tingkat kerawanan dengan menerapkan pola dua banding dua banding empat, sedangkan rawan dua diterapkan pola dua banding satu banding dua.

“Pada Pilkades di wilayah hukum Tanah Bumbu ada sebanyak 54 desa yang akan mengikuti Pilkades,” sebutnya.

Dari jumlah tersebut terdapat tiga desa yang masuk kategori sebagai wilayah rawan konflik, yaitu desa Trimartani, Desa Sebamban Baru dan Desa Sebamban lama di Kecamatan Sungai Loban.

“Upaya yang kita lakukan agar tidak terjadi munculnya tindakan kriminal ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian diantaranya melakukan sosialisasi kepada calon dan pendukungnya untuk benar-benar mengawal Pilkades yang demokratis sesuai norma dan aturan,” papar Kabag Ops.

Lebih lanjut lagi, dengan membuat komitmen bersama kepada para calon kepal desa bahwa siap menang dan siap kalah serta selalu menenangkan para pendukungnya agar tidak melakukan tindakan anarkis ataupun kekerasan.

Personel Polri melalui Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Babinsa dan pihak kecamatan untuk selalu bersilaturahmi dengan para calon dan menghimbau kepada pendukungnya agar selalu menjaga kamtibmas yang kondusif menjelang, saat hari hari “H” dan pasca Pilkades.

Andri menegaskan sejauh ini pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi pengamanan dengan semua unsur, yaitu anggota Polri, TNI dan Pemerintah Daerah.

“Tujuan dari semua itu dalam rangka untuk melaksanakan kegiatan cipta kondisi yang aman dan damai pada masa Pilkades di Bumi Bersujud,” tukasnya.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait