Sempat Mengikuti Diktuk Bintara Sebulan, Anak Petani Digugurkan Jadi Polwan, Ini Sikap Mabes Polri

- Sulastri Irwan - Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho. Antara/Abdul Fatah/am.Syaiful Anwar/ kalselpos.com

Ternate, kalselpos.com
Rasa bahagia terpancar dari keluarga mengetahui putrinya, Sulastri Irwan mengetahui lulus calon siswa polisi wanita (Polwan). Namun, kegembiraan anak seorang petani asal Kepulauan Sula, Maluku Utara hanya sebentar saja, karena mimpinya menjadi seorang polisi kandas.

Tiba-tiba saja Sulastri dinyatakan gugur, walau pun sudah mengikuti rangkaian pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II 2022 di Polda Maluku Utara.

Bacaan Lainnya

Perempuan kelahiran Sanana, Maluku 23 Mei 1999 itu menempati peringkat ketiga pada saat pendaftaran Polri. Bukan itu saja, dirinya sempat mengikuti apel selama satu bulan di Polda.

Sulastri lulus sekolah polwan pada 2 Juli 2022 dalam sidang terbuka penetapan dan pengumuman kelulusan di Polda Maluku Utara.

“Setelah pengumuman, kita semua diminta untuk apel di Polda,” kata Sulastri.

Setelah apel dan masuk pada Agustus 2022, SDM Polda Maluku Utara memanggil Sulastri, dan menyatakan bahwa umurnya sudah melewati batas yang ditentukan.

Lulusan SMA Negeri 1 Sanana ini pun mengikuti persidangan pergantian peserta Bintara Polri.

Saat itu, pihak SDM Polda Maluku Utara menanyakan pekerjaan ayahnya. “Saya bilang papa hanya petani serabutan, ada kerja apa ya kerja, kalau tidak ada ya sudah,” ujarnya.

Pos terkait