Kotabaru, kalselpos.com – Memasuki hari kedua Rabu (28/9/22), proses evakuasi korban bencana longsor yang terjadi pada Senin kemarin sekitar pukul 23.00 wita di kawasan Gunung Kura-Kura, Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru.
Tim SAR di lapangan masih berupaya untuk mencari sisa korban yang masih terperangkap longsoran yang menimpa pertambangan emas rakyat didaerah setempat.
“Pada hari ini tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan menggunakan 3 buah mesin air alkon untuk mengikis tanah dan mencari korban dengan cara manual, dikarenakan tidak memungkinkan untuk menggunakan alat berat dimana akses dan lokasi di wilayah yang terdampak longsor susah untuk di lewati alat berat,” ungkap Al Amrad, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, dalam siaran persnya tadi pagi yang dibagikannya di grup Whatsapps.
Sekedar informasi, sambungnya lagi, tim rescue sendiri tiba di lokasi kemarin malam, didapatkan informasi bahwa yang awalnya korban berjumlah 15 orang bertambah menjadi 17 orang.
“Kami mendapatkan update perkembangan di lokasi dari tim kami dilapangan, korban yang terdampak Longsor berjumlah 17 orang, dan yang semula 3 orang masih dalam pencarian menjadi 5 orang menurut keterangan dari RT setempat melalui koordinasi tim kami,” tambahnya.
Dikatakannya lebih jauh, adapun nama-nama korban yang masih dalam pencarian yaitu, Ravi (28 tahun), Bubul (40 tahun), Parin (25 tahun) Sahdi (30 tahun), dan Amut (40 tahun).
“Saat sekarang berdasarkan informasi Tim SAR gabungan dilapangan, mereka masih berusaha maksimal dalam melakukan pencarian, semoga akan membuahkan hasil. Tentu berharap para korban yang belum dapat segera ditemukan,” tandasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
