Polres Banjarbaru Usut Kasus Dugaan Kredit Fiktif

Kridit fitktif.(ilustrasi) (net)(kalselpos.com)

Banjarbaru, kalselpos.com– Dugaan kasus kredit fiktif oleh salah satu Bank terbesar milik pemerintah di Indonesia mencuat di Banjarbaru, kerugian ditaksir hingga ratusan juta.

Menurut keterangan korban AS, awalnya dirinya hanya diminta tolong oleh seseorang untuk meminjamkan namanya.

Bacaan Lainnya

Karena orang tersebut, kata AS tidak dapat menggunakan lagi namanya untuk meminjam dana ke bank.

“Karena nama saya sudah digunakan untuk berhutang sebelumnya,” katanya Selasa (22/2).

AS yang percaya, pun memberikan berkas dan menandatangani semua yang diminta.

“Dia bawa berkas ke rumah, lalu saya tandatangani, saya tidak ke bank kecuali waktu ngambil uangnya,” ungkapnya.

Di mana nama AS digunakan untuk kepemilikan surat tanah milik orang tersebut.

Adapun total dana yang dipinjam ke bank  ungkap AS senilai Rp. 100 juta.

Pos terkait