Pemilu 2019, paling ”Kompleks” Masalah

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Berlangsung di Hotel Mercure Banjarmasin, Dewan Pers mengelar Workshop ‘Peliputan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2009, Rabu (6/3).

Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo, yang menjadi pembicara utama bersama jurnalis senior Ratna Kumala, menyatakan jika Pileg dan Pilpres tahun ini, adalah Pemilu paling ‘kompleks’, lantaran harus memilih caleg mulai DPRD kabupaten/kota, provinsi, DPR RI, DPD RI serta memilih Presiden. Dipastikan, warga atau pemilih di pelosok, termasuk pemilih yang minus pendidikan, bakal kesulitan, untuk mencoblos siapa ?

Bacaan Lainnya

Baca Juga ==>Ratusan Tentara Ikuti Pembinaan Netralitas TNI dalam Pelaksanan Pemilu

Di sisi lain, sambung Yosep, minimnya pendidikan politik, akan jadi kendala bagi sebagian besar pemilih di Indonesia. “Pendidikan politik hanya dilakukan pada proses Pemilu saja, yang dilakukan 5 tahun sekali,” demikian Yosep Adi Prasetyo.

Penulis : S.A Lingga
Penanggungjawab : SA Lingga

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store 
Aplikasi Kalselpos.com

[smartslider3 slider=6]

Pos terkait