Martapura, Kalselpos.com –
Titian (jembatan) gantung sepanjang 500 meter membentang di Desa Awang Bangkal Timur RT 01, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar minta diperbaiki secepatnya oleh warga, mengingat kondisi akses tersebut memiliki fungsi krusial dalam memudahkan aktivitas masyarakat.
Sejauh ini, untuk mengangkut hasil pertanian yang harus memutar jalan ke bawah, memakan waktu lebih dari satu jam.
“Kondisi jembatan, ini memang sangat lapuk karena faktor usia, sehingga warga di sana minta perbaikan dengan lantai ulin, agar memiliki daya tahan di segala cuaca, ” ucap anggota Komisi III DPRD Kalsel, Habib Farhan Husein BSA, usai reses menyerap aspirasi, Rabu(12/1) lalu.
Saat dirinya monitoring, melihat kondisi jembatan tersebut bersama ketua Rt 1, kepala desa serta tokoh masyarakat di sana, memamg kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga tidak bisa difungsikan lagi.
Bahkan ketika mencoba melintas, sempat ada papan jatuh terpesorok semata kaki, sehingga mereka memutuskan kembali, tidak bisa jalan di atas jembatan titian itu sampai ke bagian ujung.
“Inikan demi menjamin rasa aman dan menjadi penunjang perekonomian warga di sana, ” ucap politisi PKB ini.
Selain mengeluhkan kondisi titian gantung, warga juga menyampaikan masyarakat di Awang Bangkal ini 80 persen bekerja sebagai petani. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk serta memerlukan prasarana traktor tangan, agar aktivitas bertani lebih mudah dan efesien.
Misalnya dengan pemberian kredit lunak tanpa bunga, seandainya pemda tidak bisa membantu secara langsung.
Ini kan sudah masuk musim tanam, apalagi kondisi daerah masih banjir. Paling mereka tidak bisa panen melimpah mungkin dalam satu tahun terakhir,hanya satu kali panen
“Ya hal ini penting guna mendukung keinginan Presiden RI, Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan Nasional, ” tukas Habib Farhan Husein.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
