Sampit, kalselpos.com – Kebutuhan terhadap komoditas peternakan terus meningkat dan sering fluktuatif baik dari sisi ketersediaan maupun harga di pasaran yang dapat berdampak terhadap inflasi. Selama ini pemenuhan daging sapi, telur dan daging ayam sebagian masih dari luar Kalimantan Tengah (Kalteng), disebabkan masih rendahnya jumlah produksi, salah satunya akibat harga pakan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemprov Kalteng berkomitmen membangun pabrik pakan ternak yang berkualitas dan terjangkau, dengan dilakulannya peletakan batu pertama pembangunan pabrik pakan ternak oleh Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo di Desa Bukit Harapan SP III-G, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (9/9/2023).
“Pembangunan pabrik pakan ini merupakan salah satu program prioritas tahun 2023 sebagai komitmen Pemprov Kalteng,” ungkap Wagub saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Sugianto Sabran.
Lebih lanjut, kehadiran pabrik pakan ini sekaligus menjawab keraguan bahwa Kalteng mampu menyediakan bahan baku pakan yang berkualitas dan berkelanjutan, sehingga ke depannya dapat mendorong investasi usaha peternakan yang lebih luas.
“Pabrik yang dibangun diproyeksikan memiliki kapasitas produksi 10 ton/jam atau 80 ton/hari, yang memproduksi pakan untuk ternak unggas, ruminansia dan ikan,” katanya.
Ditambahkan Wagub, pembangunannya dilakukan bertahap, tahap pertama adalah bangunan produksi dan kantor, kemudian pengadaan peralatan serta bangunan pendukung lainnya. Oleh karena itu, tahun 2024, disiapkan penganggarannya, sehingga pabrik pakan ini sudah dapat segera beroperasi.
“Ini sebagai awal membangkitkan sektor pertanian khususnya ketahanan pangan di Kalteng, sehingga kita menjadi provinsi yang mampu swasembada pangan, mewujudkan masyarakat semakin sejahtera, sesuai tujuan kita menciptakan masyarakat Kalteng yang semakin BERKAH,” pungkasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store