Martapura, kalselpos.com – Barito Putera berhasil mengalahkan Persik Kediri dengan skor 2-0 pada laga pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/8 2023) malam.
Dua gol Barito tercipta melalui sepakan penalti Gustavo Tocantis di babak pertama, serta tendangan keras Makan Konate di babak kedua.
Tampil dengan materi terbaik yang tersedia, Barito sukses mengunci pertahanan Persik di 10 menit pertama. Anak asuh Rahmad Darmawan bahkan sempat beberapa kali membuat peluang.
Hingga menit ke-23, Barito mendapatkan hadiah penalti usai Murilo Mendes dilanggar pemain Persik di dalam kotak terlarang.
Namun, kesempatan terbaik Barito untuk bisa unggul lebih dulu tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Renan Alves.
Kesempatan emas kedua Barito kembali hadir pada menit ke-37. Sama seperti sebelumnya, wasit kembali menunjuk titik putih usai Gustavo Tocantins dijatuhkan di kotak penalti.
Bahkan wasit juga langsung memberikan kartu kuning kedua kepada pemain Persik, Vava Mario. Membuat Macan Putih bermain dengan 10 pemain saja.
Menjadi eksekutor, Tocantins akhirnya mengubah skor menjadi 1-0 sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan untuk tuan rumah.
Usai turun minum, Barito langsung bermain agresif untuk bisa memperlebar keunggulan. Sebaliknya, meskipun kalah jumlah pemain, Persik tetap memberikan perlawanan dan tetap mampu menghentikan beberapa serangan yang diluncurkan tuan rumah.
Barito akhirnya dapat menggandakan keunggulan di menit-menit akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-87. Masuk sebagai pemain pengganti, Makan Konate menggetarkan gawang Persik setelah menerima assist dari Gustavo Tocantins, mengubah skor menjadi 2-0.
Atas hasil ini, Laskar Antasari mampu menjaga asa untuk tetap berada di papan atas klasemen sementara. Barito berada di posisi dua dengan 17 poin, di bawah Madura United yang unggul dua poin.
Meski menang, pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Menurutnya, banyak peluang yang harusnya berbuah gol, namun gagal dikonversi.
“Dari sekian banyak (peluang) itu masih dapat dua gol. Problem kita masih sama, jika bermain dengan ritme tinggi pasti masih terburu-buru dalam memanfaatkan setiap peluang,” beber Coach RD sapaan akrabnya, pada sesi press konferensi usai laga.
Bahkan banyaknya peluang gol yang menyentuh mistar dan tiang gawang, diakui sempat membuat kepercayaan diri pemain berkurang.
“Semua pemain saya fikir seperti itu disaat mendapat banyak peluang, semacam ada kurang kepercayaan diri. Sementara Persik memanfaatkan kondisi itu, padahal kita unggul pemain,” tekannya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store
