Kuala Lumpur, kalselpos.com – Pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung melaju ke final Malaysia Masters 2023 usai mengalahkan India Pusarla Venkata Sindhu di semifinal dua set langsung, 21-14 dan 21-17 di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (27/5/2023).
Di pertandingan final, Minggu (28/5/2023) Gregoria akan menunggu pemenang antara pemain nomor satu dunia, Akane Yamaguchi dari Jepang melawan Han Yue.
Ini merupakan kemenangan kedua beruntun pemain kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999 ini. Pertemuan terakhir, tepatnya di final Super 300 Madrid Spain Masters 2023 pada 2 April, Gregoria mengalahkan Sindhu dengan dua gim langsung 21-8, 21-8.
Kemenangan ini juga memperkecil ketingalan dari sembilan pertemuan, meraih dua kemenangan dan tujuh kali kalah.
Di awal set pertama, Gregoria sempat ketinggalan 0-3. Setelah itu tunggal putri nomor satu Indonesia menyamakan kedudukan 3-3. Namun, Sindhu kembali unggul 11-8 di interval game pertama.
Gregoria pun merubah permainan dengan menempatkan lob-lob ke belakang dan diakhiri pukulan menyilang mematikan, sehingga balik unggul 14-12 hingga 18-13.
Pukulan menyangkut dari Shindu dan lop smesh mematikan Gregoria di sudut kiri lawan memenangkan set pertama 21-14 dengan waktu 18 menit.
Di gim kedua, kembali Gregoria tertinggal 1-4 akibat melakukan kesalahan sendiri, bola keluar. Setelah itu pemain Indonesia tampil lebih sabar dengan pukulan menyilang dan variasi serangan hingga menyamakan kedudukan 4-4, bahkan memimpin 8-6 dan unggul 11-8.
Grogeria pun berada di atas angin dengan terus menekan Shindu hingga memimpin 18-14 dan 21-17 dengan waktu 27 menit.
Namun, pemain tunggal putra Indonesia, Christian Adinata gagal ke final setelah kalah retired atau mengundurkan diri saat kedudukan 17-19 melawan pemain India Prannoy HS yang menempati peringkat 9 dunia.
Adinata yang sempat grogi di awal pertadingan sempat tertinggal 1-11 di interval pertama. Pelan-pelan pemain berusia 21 tahun ini mulai menemukan kepercayaan diri dan pola permainan dengan tampil menyerang hingga 6-12.
Bahkan Adinata terus tampil menyerang hingga menyamakan kedudukan menjadi 15-15 dan 17-17.
Sempat ketinggalan 17-18, Adinata pun melakukan jump smash, namun saat turun salah dalam tumpuan kaki kirinya.
Pemain muda Indonesia ini pun meringis kesakitan sambil memegang lutut kirinya. Tim medis pun datang menolong dan Adinata harus dibawa keluar lapangan dengan kursi roda.
Adinata dinyatakan kalah retired atau mengundurkan diri saat kedudukan 17-19 di set pertama.
Indonesia masih menyisakan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di semifinal akan menghadapi pasangan tuan rumah Man Wei Chong/Kai Wun Tee di partai kedelapan
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store