Kalahkah Bhayangkhongor dari Mongolia 3-0, Wakil Indonesia Bhayangkara Presisi ke Semifinal AVC 2023

- Pemain tim bola vola asal Indonesia, Bhayangkara Presisi melakukan selebrasi usai mengalahkan Bhayangkhongor dari Mongolia 3-0 (25-19, 25-15, 25-14) yang berlangsung di At Isa bin Rashid Volleyball Hall Bahrain, Kamis (18/5/2023) sore WIB. (Instagram Bhayangkara Presisi/kalselpos.com)

Bahrain, kalselpos.com – Klub bola voli asal Indonesia, Jakarta Bhayangkara Presisi memastikan diri melaju ke semifinal Asian Men’s Volleyball Championship (AVC) 2023.

Farhan Halim dan kawan-kawan lolos keempat besar usai menumbangkan Bhayangkhongor dari Mongolia 3-0 (25-19, 25-15, 25-14) yang berlangsung di At Isa bin Rashid Volleyball Hall Bahrain, Kamis (18/5/2023) sore WIB.

Bacaan Lainnya

Bhayangkara akan ketemu dengan juara Liga Jepang, Suntory Sunbirds untuk menentukan juara grup dalam pertandingan hari Jumat (19/5) pukul 18.00 WIB.

Sebenarnya di grup ini masih ada juara Korea Selatan, Korean Air Jumbos namun dalam pertandingan penyisihan grup lalu berhasil ditundukkan Bhayangkara Jakarta Presisi.

Berdasarkan ketentuan, tim sudah bertemu pada babak penyisihan tidak akan bertanding lagi pada babak delapan besar ini.

Karena poin dan statistik dari kemenangan atas Korean Air Jumbos otomatis kembali dihitung, Bhayangkara hanya akan melakoni dua pertandingan lagi.

Menghadapi juara Mongolia,
Bhayangkhongor, pelatih Bhayangkara Presisi, Jeff Jiang Jie menurunkan skuad terbaiknya yakni Farhan Halim, Nizar (tosser), Hernanda, Rakha (libero) dan dua pemain asingnya, Daudi Okello asal Uganda dan pebola voli Iran, Mohammad Javad Manavi.

Lewat variasi serangan jump smash dilakukan Farhan, Daudi, Manavi serta quick dari Hernanda, membuat
Bhayangkhongor menurunkan Khangal, Batsuuri, Tsend Ayush kesulitan mengimbanginya.

Bhayangkara Presisi langsung unggul 11-8 hingga 20-12. Sempat menurunkan tempo permainan, hingga lawan mendekat menjai 22-17.

Tak ingin lawan menyusul, Farhan terus melakukan jump smash dan bloking yang cukup rapat hingga menang 25-19.

Di set kedua, Bhayangkara Presisi sempat memimpin 4-0. Namun, beberapa kali kesalahan pasing dan smesh Daudi diblok pemain Bhayangkhongor hingga sempat mengejar 7-6.

Setelah itu, klub asal Indonesia bermain lebih cepat dan melakukan serangan hingga kesulitan pemain lawan memblok. Poin demi poin pun diraih 16-10, 23-14 dan 25-15.

Unggul 2-0, Bhayangkara Presisi berada di atas angin dan semakin nyaman. Sebaliknya smesh keras pemain Bhayangkhongor cukup mudah dibaca dan di blok pemain Indonesia hingga unggul 7-1, 20-10 dan menyudahi set ketiga menjadi 25-14.

Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store

Pos terkait