Banjarmasin,kalselpos.com – Kesebelasan Barito Putera akhirnya bisa keluar dari zona merah usai membantai PSIS Semarang 3-0 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Minggu (26/3/2023) malam.
Berkat kemenangan tersebut, tim Laskar Antasari yang tadinya di posisi 17 naik ke peringkat 15 klasemen sementara dengan 34 poin dari 31 tampil, 9 kali menang, 7 kali seri dan 15 kali kalah.
Sebaliknya PSIS Semarang tetap berada di posisi 13 dengan 35 poin hasil dari 10 kali menang, 5 kali seri dan 15 kali kalah.
Barito Putera yang menurunkan kekuatan penuh, memasang duet striker Eksel Timothy Joseph Runtukahu dan pemain asal Brazil Gustavo Tocantins.
Menunjang daya gedor, pelatih Rahmat Darmawan memasang Rizky Pora dan Mike Ott, sedangkan bek kanan diisi Bagas Kaffa dan bek kiri Aditya Putra Dewa.
Ferdiansyah biasanya menempati posisi bek sayap, dicoba pelatih RD, panggilan akrab pelatih Barito, di gelandang bertahan menggantikan posisi Nazar Nurzaidin, berduet bersama Bayu Pradana.
Lalu centre back tetap dipercayakan kepada Renan Alves berduet dengan Yuswanto Aditya serta kembalinya kiper berpengalaman Joko Ribowo.
Sementara itu, PSIS tanpa diperkuat pemain bintangnya seperti Taisei Marukawa asal Jepang, striker Portugal Carlos Fortes, mantan pemain Timnas Indonesia Dewangga,
Septian David Maulana dan lain-lain.
Walau pun memasang pemain muda dan minim pengalaman seperti center back Brandon M Scheunemann (18 tahun), Ridho Syuhada (18 tahun), Meru Kimura (21 tahun), Bayu M Fikri (21 tahun) dan lain-lain, di menit-menit awal langsung berinisiatif melakukan serangan.
Bahkan sebuah sundulan dilakukan kapten tim PSIS, Hari Nur Yulianto masih di atas mistar gawang Joko Ribowo.
Memasuki menit ke-5, Barito mulai bisa melepaskan diri dari tekanan tim tamu dan mendapat sebuah peluang emas lewat Gustavo, tapi sundulannya setelah menerima umpan Rizky Pora masih menyamping.
Pelan-pelan tim Laskar Antasari terus menekan lawan melalui kerjasama apik Rizki Pora, Mike Ott, Gustavo dan Eksel.
Di menit 18, tendangan bebas di lakukan Rizky Pora di sektor kanan, tapi masih bisa di blok kiper PSIS, Aldhila Ray Redondo. Bola muntah disambar Aditya Putra Dewa, tapi sepakakannya ke samping kanan gawang.
Serangan gencar Barito akhirnya membuahkan hasil di menit 29. Berawal terobosan Rizky Pora dari rusuk kiri dan memberikan umpan ke tengah. Bola berusaha dihalau pemain keturunan Jepang, Meru Kimura, tapi malah ‘luput’. Eksel yang berada di belakangnya tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu dengan melakukan tembakan keras, membobol gawan PSIS.
Eksel mendapat kesempatan kran gol di menit 35 dan berusaha mengecoh kiper, tapi bolanya berhasil di halau kiper Redondo dengan kaki kirinya.
Dua menit kemudian Barito kembali dapat peluang lewat kerjasama apik Gustavo dan Rizky Pora. Namun, sepakan keras kapten tim Barito masih di atas mistar gawang.
Aksel kembali mendapat peluang di menit 44, sundulannya setelah menerima umpan Rizky Pora masih jauh dari gawang.
Kedudukan 1-0 untuk Barito bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSIS kembali berusaha berinisiatif serangan melalui Hari Nur Yulianto, Wawan Febrianto maupun Oktafianus Fernando.
Namun, sebuah blunder dilakukan pemain tim Mahesa Jenar. Berawal backpass dilakukan kiper Redondo berusaha memberikan umpan ke Riyan Ardiansyah, bola tanggung itu diserobot Ferdiansyah.
Bola kemudian disodorkan Gustavo. Pemain asal Brazil ini menerobos masuk dan berhasil mengecoh kiper Redondo yang berusaha memotong bila dan dengan santai menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong pada menit 47.
Unggul 2-0, Barito tak menurunkan tempo permainan. Menambah daya dobrak, pelatih RD memasukkan menarik keluar Ferdiansyah dan memasukkan Nazar Nurzaidin di menit 60 dengan maksud mendorong Mike Ott untuk lebih leluasa beroperasi di depan membantu serangan.
Di menit 64, umpan matang Rizki Pora tapi terlambat dilakukan eksekusi oleh Gustavo hingga peluang terbuang percuma. Begitu juga tendangan plesing Rizky Pora masing ke samping kanan gawang di menit 74.
Akhirnya, kapten tim Barito, Rizky Pora berhasil membobol gawang PSIS di menit 88 lewat aksi individu melewati beberapa pemain lawan dan melakukan sepakan melalui kaki kirinya.
Barito sebenarnya kembali mendapat peluang emas di menit 90+5, tapi sepakan aksel masih membentur mistas gawang.
Kedudukan 3-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan menyatakan sangat bersyukur dengan kemenangan tersebut.
“Kunci sukses anak asuhnya meraih tiga poin yakni disiplin dan mampu menjalankan instruksi dengan baik,” paparnya.
“Hari ini tim kita sudah bermain sangat baik,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengungkapkan anak asuhnya sudah berjuang maksimal.
“Dalam sepak bola terkadang sering melakukan kesalahan sendiri. Namun, tetap mengapresiasi pemain muda yang turun di laga ini,” tandasnya.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store