Kotabaru, kalselpos.com – Sesuai arahan dan petunjuk dari Kapolri jajaran Polres Kotabaru menggelar program Jumat Curhat guna memberikan ruang kepada masyarakat untuk mendegar keluh kesah mereka.
Salah satu sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang berada di Pasar Kemakmuran, pedagang dan tukang ojek pengkalan, Jumat (3/2) kemarin.
Kegiatan ini berlangsung santai dan penuh keakraban serta diisi dengan dialog interaktif bersama Kabag Ops Polres Kotabaru Kompol
Agus Rusdi Sukandar, SH, SIK, MH,
pedagang dan tukang ojek.
Dikesempatan tersebut salah seorang pedagang daging Hj Iyah menyampaikan keluhannya, saat ini kondisi jalan pasar yang rusak dan berlubang sehingga becek saat
hujan turun serta tidak nyaman untuk dilalui dan juga tingginya harga daging sapi di Kotabaru dikarenakan sapi-sapi didatangkan dari luar daerah.
“Saya berharap agar Pemerintah Daerah dapat segera memperbaiki jalan yang rusak ini sehingga dapat dilalui dan tidak becek begitu juga dengan daging sapi agar dapat dicarikan jalan keluarnya sehingga kebutuhan akan daging untuk masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” ujar Iyah sapaan dekat wanita ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Fandi mewakili kawan-kawan tukang ojek pangkalan pasar, ia mengeluhkan tempat pangkalan ojek yang telah digusur, sehingga tidak ada tempat untuk mangkal menunggu penumpang.
“Kepada Polres Kotabaru agar dapat membantu dan memfasilitasi kami untuk pembuatan SIM secara kolektif karena rata-rata tukang ojek dipasar SIM nya sudah pada mati dan tidak berlaku lagi,” ungkap Fandi.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Kotabaru yang telah menggelar acara Jumat Curhat, sehingga aspirasi serta keluhan masyarakat dapat tertampung dan mudahan bisa segera ditindak lanjuti,” tandasnya.
Mendegar apa yang sudah disampaikan oleh pedagang dan tukang ojek tadi Kapolres Kotabaru melalui Kabag Ops Polres setempat Kompol Agus Rusdi Sukandar, SH, SIK, MH mengatakan,
terima kasih kepada para pedagang pasar dan para tukang ojek yang telah berhadir.
Menanggapi persoalan yang disampaikan terkait kondisi jalan pasar yang rusak, harga daging yang tinggi dan juga terkait pangkalan ojek yang telah digusur oleh Dinas Pasar akan segera di koordinasikan dengan pihak terkait.
“Sedangkan untuk pembuatan SIM bagi tukang ojek akan kami laporkan pada pimpinan, Insya Allah akan dibantu dan tolong segera didata tukang ojek pangkalan pasar ini yang akan mengurus SIM,” tutur Kompol Rusdi.
Baca berita kalselpos lainnya, silahkan download Aplikasi Kalselpos.com di play store