Banjarmasin, kalselpos.com – Trend positif ditunjukkan tim Barito Putera dengan meraih satu kali menang, tiga kali seri dan hanya sekali kalah dalam lima pertandingan terakhir kompetisi Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Kemenangan terakhir yang diraih tim Laskar Antasari dengan menundukkan Bhayangkara FC 2-0, Senin malam lalu menjadi modal saat bertarung melawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Sabtu (24/12/2022) pukul 17.00 Wita.
Kepercayaan diri Bayu Pradana dan kawan-kawan akan semakin tinggi. Apalagi ritme permainan dan komposisi pemain yang ideal sudah mulai ditemukan tim pelatih.
Rafael Silva mulai mendapat suplai bola dan umpan-umpan sangat akurat hingga menjadi target man mematikan. Pemain asal Brazil ini sudah mencetak 6 gol dan diharapkan terus menambah pundi-pundi golnya.
Namun, Laskar Antasari jangan terlalu memporsir permainan Silva, mengingat rentan cedera, karena tidak ada striker spadan menggantikannya. Diperlukan second striker pekerja keras untuk memback up Silva, untuk mengganggu konsentrasi lini pertahahan Persita dikawal Agustin Cattaneo dan kawan-kawan.
Mantan kapten tim Filiphina, Mike Ott yang kembali dipercaya sebagai starter sudah menemukan kembali permainan terbaiknya, dengan tampil ngotot dan umpan-umpan cukup membantu menyuplai bola.
Selain Mike Ott, sebenarnya Barito juga punya gelandang muda cukup bagus, Ferdinasyah dan M Reza yang punya naluri mencetak gol dan pekerja keras.
Tim pelatih Barito terdiri Rodney Goncalves, Isnan Ali dan Sofyan Morhan juga punya pemain kartu trup untuk membongkar pertahanan Persita, dengan umpan-umpan terukur dan gocekan mautnya, Rizky Pora. Titik lemah kapten tim Seribu Sungai ini fisiknya kurang prima akibat termakan usia, hingga tak bisa spartan bermain full untuk mendobrak pertahan lawan.
Di pemain sayap, Barito juga memiliki dua pemain sayap yang punya kecepatan lari membongkar pertahanan Persita, Buyung Ismu dan Amrizal Umanailo serta dua pemain belakang, Frank Sokoy dan Bagas Kaffa yang sesekali ikut meringsek maju ke depan.
Di lini belakang yang diisi gelandang bertahan Bayu Pradana dan Nazar Nurzaidin serta duet centre back, Renan Alves dan Yuswanto Aditya atau Donny Monim tampil cukup lugas.
Dipasangnya kembali Joko Ribowo di bawah mistar gawang, membuat Renan Alves dan kawan-kawan cukup tenang. Berdasarkan pertandingan melawan Bhayangkara, keputusan Joko Ribowo cukup tepat dan tenang dalam memotong bola.
Tak hanya permainan Barito sudah menunjukkan permain menjanjikan, berdasarkan lima kali pertemuan melawan Persita, semuanya dimenangkan tim Laskar Antasari.
Di pertemuan tanggal 12 Desember 2021, Persita menyerah 0-1 atas Barito. Lalu, di Piala Presiden pada 9 Maret 2019 Barito juga menang atas Persita 3-1.
Begitu juga di Liga 1 Indonesia 29 Mei 2014, Barito Putera menang 2-0 atas Persita. Terakhir di Liga 1 tanggal 18 April 2014 Persita menyerah 1-2 atas Barito Putera.
Namun, tim Seribu Sungai jangan besar kepala dulu dengan rekor pertemuan tersebut, mengingat berdasarkan klasemen sementara, Persita jauh di atas.
Tim berjuluk Pendekar Cisadane ini menempati peringkat 8 dengan poin 25 dari 16 kali main. Sebaliknya, Barito berada di zona degradasi, peringkat 17 dengan poin 11 dari 15 kali main.
Selain itu, Persita memiliki penyerang cukup bagus seperti Elisa Basna, Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal. Khusus Elisa Basna merupakan pemain cukup lincah, punya kecepatan dan ‘liar’ dan harus ada pemain Barito mengawasi dan mematikan pergerakannya.
Lalu, di Persita ada mantan pemain Barito, Paulo Sitanggang yang akan menjadi motor serangsn bersama Shin Young-bae.
Keuntungan Barito, pemainnya cukup banyak beristirahat, karena bermain Senin malam lalu. Sebaliknya Persita baru bertanding melawan Persib Bandung, Rabu (21/22) tadi dan kalah 0-1.
Sudah pasti mengembalikan fisik selama dua hari tak cukup di tengah padatnya kompetisi dan itu harus dimanfaatkan tim Seribu Sungai.
Diharapkan tim Laskar Antasari bisa kembali bermain seperti melawan Bhayangkara, tampil ngotot dan melakukan variasi serangan tak manoton.
Tambahan tiga poin, membuat Barito akan bisa mengejar tim-tim yang berada di atasnya untuk melepaskan diri dari zona degradasi
Apalagi, saingan dibawahnya, Persik Kediri bermain imbang 0-0 melawan Persikabo Bogor, Rabu (21/12) hingga tetap berada didasar klasemen dengan poin 10.
Perkiraan pemain
Barito Putera : Joko Ribowo (k), Renan Alves, Frans Sokoy, Yuswanto Aditya, Bagas Kaffa, Bayu Pradana, Nazar Nurzaidin, Mike Ott, Ferdiansyah, Ambrizal Umanailo, Rafael Silva.
Persita Tangerang : Dhika Bayangkara, M Toha, Agustin Cattaneo, Muhammad Rifki, Arif Setiawan, Shin Young-bae, Paulo Sitanggang, Fahreza Sudin, Ezequiel Vidal, Elisa Basna, Ramiro Fergonzi.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com