Dinkes Banjarmasin edukasi Warga hindari Scabies

Warga memperlihatkan bagian tangannya yang terserang penyakit gatal-gatal.Muhammad Fudail/ kalselpos.com

BANJARMASIN, kalselpos.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan, kawasan di RT 7 Jalan Alalak Utara, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, sudah menjadi lokus penyebaran penyakit scabies.

Dalam setiap kali penyuluhan kesehatan di sekitar sana, pihaknya selalu menekankan jika ada yang mengalami gejala penyakit kulit scabies ini harus dilakukan isolasi agar tidak menular ke orang lain.

Bacaan Lainnya

“Memang mengubah perilaku ini tidak gampang, jadi kita terus berupaya dalam mengedukasi warga terkait PHBS ini,” ujar Ramadhan, Senin (21/11/22), kepada wartawan.

Sebelumnya pihaknya sudah melakukan pemeriksaan pada warga dan juga murid di SD tersebut beberapa waktu lalu.

“Dari hasil pemeriksaan, ada sekitar 35 murid SD dan 36 warga yang terserang penyakit gatal-gatal,” katanya.

Dirinya juga mengimbau kepada warga dan juga siswa di SDN Alalak Utara, agar terus memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Agar penularan penyakit itu bisa berhenti. Kita terus melakukan sosialisasi dan edukasi juga terus dilakukan pihak petugas kesehatan,” tandasnya.

Diketahui, puluhan warga Alalak Utara, RT 7 Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara alami Gatal-gatal.

Puluhan warga dan anak murid SDN Alalak Utara 3 itu ternyata merupakan gejala scabies atau yang biasa disebut dengan kudis.

Penyakit ini adalah kondisi yang ditandai dengan gatal di kulit, terutama di malam hari. Biasanya muncul bentol-bentol seperti digigit nyamuk, namun pada scabies ini bentolannya lebih banyak dan berada di kulit-kulit tipis seperti di sela jari dan sebagainya.

Penyakit ini sangat mudah menyebar, terutama jika ada kontak dekat antarmanusia di suatu lingkungan.

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait