Penyertaan Modal Pemko Banjarmasin ke Bank Kalsel Rp70 Miliar

Pengesahan Perda penambahan penyertaan modal Pemko Banjarmasin kepada BPD Kalsel (Bank Kalsel), pada rapat paripurna, di gedung dewan, Senin (19/9/22). Aspihan Zain .kalselpos.com

Banjarmasin, kalselpos.com – Demi menjaga posisi pemegang saham terbanyak kedua, Pemerintah Kota Banjarmasin akhirnya sepakat dan memutuskan menambahkan dana penyertaan modal kepada Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel (Perseroda) sebesar Rp70 Miliar.

Keputusan tersebut disepakati dan dituangkan dalam Perda penambahan penyertaan modal Pemko kepada BPD Kalsel (Bank Kalsel) yang ditetapkan pada rapat paripurna, di gedung dewan, Senin (19/9/22).

Bacaan Lainnya

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, Pemko Banjarmasin merupakan pemegang saham kedua terbesar setelah Pemprov Kalsel, sehingga untuk menjaga posisi itu maka dilakukan penyertaan modal sebesar Rp70 Miliar.

“Penyertaan modal ini sebagai support pemerintah daerah, selaku pemegang saham,” ujar Ibnu Sina, kepada wartawan.

Sehingga yakinnya, keputusan itu menjadi dukungan nyata dari Pemko Banjarmasin, agar Bank Kalsel tidak turun level menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

“Untuk itu sesuai ketentuan, harus memenuhi modal inti minimum (MIM) sebesar Rp3 triliun,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin HM Yamin berharap, penyertaan modal itu bisa memberikan dampak signifikan bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Harapannya juga, Bank Kalsel mampu meningkatkan laba perusahaan agar menambah perolehan PAD, sesuai target yang diharapkan,” pinta HM Yamin.

Direktur Bisnis Bank Kalsel, Fachrudin menyatakan apresiasi kepada semua pihak, atas disahkannya Perda tersebut.

Dengan penyertaan modal tersebut, maka Pemko Banjarmasin tetap menjadi pemegang saham kedua terbanyak.

“Untuk deviden yang didapatkan, sekitar 12 persen tiap tahun,” bebernya.

Disisi lain, Ketua Pansus Penambahan penyertaan modal Pemko kepada Bank Kalsel, Awan Subarkah menambahkan, semul Pemko Banjarmasin berencana menyetorkan sebesar Rp26,7 miliar untuk tambahan modal.

“Tapi karena untuk menjaga rangking pemegang saham serta deviden atau bagi keuntungan dari Bank Kalsel, Pemko Banjarmasin sepakat menambah modal sebesar Rp70 miliar,” urainya.

Pelaksanaannya dilakukan bertahap, yakni Rp10 miliar pada Perubahan APBD 2022, kemudian Rp10 miliar pada APBD 2023, Rp 10 miliar untuk APBD 2024.

“Selanjutnya masing-masing Rp20 miliar disetorkan pada APBD 2025 dan APBD 2026,” tandas Awan Subarkah.

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait