BANJARMASIN, kalselpos.com – Pemerintah pusat resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Solar subsidi pada Sabtu (03/09/22) kemarin.
Terpantau pada Minggu (4/9) siang sejumlah SPBU di Banjarmasin sudah memberlakukan harga baru itu, diantaranya seperti SPBU di jalan Belitung, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Sebelum adanya kenaikkan harga BBM subsidi tersebut anterian cukup lumayan panjang. Namun kini cukup lumayan longgar pasca adanya kenaikan harga.
Kenaikan harga BBM seperti jenis Pertalite, Pertamax dan Solar subsidi itu, ditanggapi warga yang mengaku tidak setuju adanya kenaikkan harga tersebut.
“Ya tidak setuju aja kalo BBM naik ini, lantaran pencarian aja saat ini sakit,” ujar Ibrahim.
Dirinya juga mengungkapkan, tidak hanya BBM saja naik tapi seperti bahan pokok juga ikut naik.
“Harus gimana lagi kita sebagai masyarakat, berharap jangan ada yang naik saat ini zaman sakit untuk mencari duit,” katanya.
Sementara itu, Pengawas SPBU Belitung, Faturahman mengatakan, sejak adanya intruksi pemerintah pusat kemarin, pihaknya pukul 15.40 Wita sudah resmi menaikkan.
Adapun BBM yang harganya naik di SPBU, yakni Pertalite dari harga Rp7.650 menjadi Rp10.000 dan Pertamax dari harga Rp 12.750 menjadi Rp 14.850 per liter.
“Dengan adanya kenaikkan ini tentunya penjualan sendiri ada penurunan. Dulunya sehari harus menyediakan 16 Ribu liter kini hanya 12 ribu liter saja dan membuat omzet jadi turun,” tandasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com