Posyandu Kenanga Desa Telaga Silaba Dinilai Tim Provinsi Kalsel

Tim Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penilaian ke Posyandu Kenangan, Desa Telaga Silaba. (istimewa)adiyat(kalselpos.com)

Amuntai, kalselpos.com – Posyandu Kenanga di Desa Telaga Silaba, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten HSU dinilai guna verifikasi lapangan oleh tim dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Posyandu Kenanga ini, mengikuti Lomba Posyandu dan Kader tingkat Provinsi Kalsel mewakili Kabupaten HSU.

Bacaan Lainnya

Tim penilai sebanyak 16 orang. terdiri dari lintas SKPD dan bidang pada Dinas Kesehatan serta TP PKK Provinsi Kalsel itu, Senin (29/8), di halaman Posyandu Kenanga, Desa Telaga Silaba serta undangan dari dinas Kabupaten HSU.

Kesempatan itu, disampaikan sekilas pandang Posyandu Kenanga, oleh ketua Tim Penggerak PKK Desa Telaga Silaba Rusmida.

Ia menjelaskan, posyandu kenanga salam kegiatannya memberikan pelayan kesehatan, ke masyarakat seperti pemeriksaan kehamilan,pengukuran lila pada ibu hamil, deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0-9 tahun, penimbangan dan pemantauan status gizi dan balita, imunisasi desa kepada balita ditambah beberapa kegiatan terintegrasi, seperti BKB, UP2K, Posyandu lansia, Pos Gitu dan pengembangan lainnya.

“Posyandu kenanga, juga melaksanakan sistem 8 meja sesuai dengan hasil deklarasi loksado pada tahun 2017, serta peraturan Bupati HSU no 2 tahun 2022 tentang Lembaga Pemasyarakatan Desa (LPD) dan Lembaga Adat Desa (LAD), pasal 21 yang menekankan, untuk posyandu memakai 8 meja,” katanya.

Dijelaskan Rusmida,bahwa posyandu kenanga menggunakan logo dan tagline yaitu posyandu sahabat masyarakat.

Kegiatan posyandu tidak hanya untuk balita, tetapi siapapun memanfaatkan posyandu, baik remaja, ibu hamil, sampai lanjut usia. Posyandu kenanga juga memiliki beberapa inovasi diantaranya, kedondong, mandi bola, senang makan ikan, pojok baca, kejut balitung, dan arisan posyandu ibu.

“Di tahun 2021 lalu, setelah adanya inovasi ini capaian untuk pelayanan kesehatan posyandu kenanga, mencapai 94 persen, dengan jumlah balita yang datang sebanyak 61 balita dari 65 balita yang terpantau pertumbuhannya,” imbuhnya.

Plt Bupati HSU H. Husairi Abdi, Lc melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda HSU Amberani, SH menyampaikan, keberadaan posyandu selama ini memberikan dampak positif untuk terbangunnya kondisi dan derajat kesehatan masyarakat lebih baik, karenanya pos pelayanan terpadu sampai saat ini, masih tetap menjadi salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan termasuk di Kabupaten HSU.

Ini dalam rangka memberikan akses kesehatan khususnya bagi ibu dan anak, sehingga pemberian pelayanan kesehatan melalui posyandu memaksa kita harus terus bersungguh-sungguh, dalam memberikan perhatian terbesar dalam menumbuhkan, serta mengaktifkan posyandu yang ada di desa-desa sekalian.

“Kita semua harus menyambut baik dan memberikan dukungan penuh, dengan adanya lomba penilaian posyandu tingkat Provinsi Kalsel. Dimana kegiatan lomba ini, bertujuan untuk memotivasi para penyelenggara posyandu termasuk ketua dan kader agar mereka memberikan prestasi terbaik sesuai dengan lomba dan target yang dilaksanakan posyandu masing-masing, ” kata Plt.

Husairi berharap, nantinya mampu berperan dan fungsi posyandu yang sangat membantu keluarga dalam pencegahan stunting, karenanya yang lebih penting, tidak boleh dilupakan.

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait