Banjarmasin, kalselpos.com -Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kalimantan Selatan (Kalsel), H Adawiyah berharap adanya perhatian kesetaraan, kesejahteraan dan komperensi (K3).
Hal ini bukan tanpa alasan sebab pihaknya merasa ada ketidakseimbangan atau kurangnya perhatian selama ini terhadap tenaga pendidik dalam hal ini guru guru pengajar di PAUD. Apalagi insentif guru yang diterima sangat kecil hanya Rp 25 ribu/perbulan
“Padahal keberadaan guru-guru PAUD
dinilai berperan penting dalam membangun generasi yang cerdas, ” Kata Adawiyah kepada Kalselpos com disela sela RDP bersama Komisi IV DPRD Kalsel di rumah Banjar Rabu(31/8).
Wakil Ketua Komisi IV Gina Mariati mengungkapkan, apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan rekan HIMPAUDI karena telah menjalankan amanah dengan baik demi mendidik generasi penerus bangsa. Sebagai wakil rakyat tentu akan memperjuangkan aspirasi mereka sesuai prosedur serta kewenangan yang ada di legislatif.
Senada Anggota Komisi IV lainnya, Wahyudi Rahman menegaskan, hal ini mungkin bukan saja hanya sebatas kesejahteraan saja, namun demikian perihal kesetaraan dalam pengangkatan maupun kompetensi merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Meski demikian kami dari Komisi IV tetap akan memperjuangkannya demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
Kedatangan HIMPAUDI ke gedung legislatif ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, baik tingkat pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan tujuan yang sama yakni rencana perubahan Undang-Undang Pendidikan Nasional.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com