Banjarmasin, kalselpos.com– Dinilai seringkali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, U-Turn atau Putaran U di Jalan Brigjen Hasan Basri II, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, diharapkan oleh warga agar ditutup, Senin (29/08/22).
Salahsatu warga setempat, Bukhari (60) mengaku, sering mendapati kejadian kecelakaan lalulintas, terutama saat jam sibuk ketika pengendara berangkat dan pulang kerja, maupun aktivitas lain. Dalam sebulan bisa terjadi baik satu atau dua peristiwa.
“Pagi dan sore itu biasanya sering kecelakaan, kalau siang seperti ini jarang ada kecelakaan. Karena mungkin jalan padat,” ujar Bukhari.
Titik yang sering rawan musibah kecelakaan itu sebutnya, terutama pada akses putar arah atau U-Turn di depan Pondok Metro dan Komplek Seribu Dinar.
“Orang yang keluar dari Pondok Metro mau putar balik sering terjadi, dan juga keluar dari kompleks Seribu Dinar juga sering terjadi,” ungkapnya.
Bukhari berharap, kepada dinas terkait untuk bisa menutup U-Turn tersebut untuk menghindari terjadinya peristiwa kecelakaan.
“Bagus U-Turn itu ditutup saja, sudah sering soalnya kecelakaan,” harapnya.
Sementara, Kepala Dinas perhubungan Kota (Dishub) Banjarmasin, Slamet Begjo mengaku, sebelumnya U-Turn tersebut pernah dilakukan penutupan namun ada protes dari warga lainnya, hingga pihaknya kembali membuka.
“Karena sering terjadi kecelakaan, maka kita melakukan rapat forum terkait hal ini,” jelasnya.
Hasil rapat forum tersebut, ada delapan titik putaran U-Turn yang ada di ruas Jalan Hasan Basri II ditutup.
Disisakan tiga saja yakni di Bundaran Kayutangi, depan Gedung Gapensi, dan Under Pas bawah Jembatan Sungai Alalak.
“Khusus depan Pondok Metro Indah, itu aka di tutup dengan portal. Sehingga jika suatu saat terjadi dan perlu akses ambulans maka bisa dibuka. Dan portal dapat dibuka sementara untuk mengurai kemacetan,” tandasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com