Dinilai bahaya, Warga harapkan Oprit Jembatan Pulau Bromo diperbaiki

Oprit Jembatan Pulau Bromo dinilai terlalu curam, hingga membahayakan.Muhammad Fudail(kalselpos.com)

BANJARMASIN, kalselpos.com -Belum lama tadi seorang pengendara roda dua terjatuh dari atas oprit jembatan Bromo, saat hendak menuju jalan Teluk Ujung Benteng, Kel. Mantuil, Banjarmasin Selatan.

Diduga peristiwa itu terjasu akibat rem kendaraan mengalami blong dan curamnya oprit jembatan, hingga jatuh menghantam pagar jembatan.

Bacaan Lainnya

Warga setempat, Ardy mengaku, bahwa warga sudah sering terjadi jatuh saat turunan oprit Jembatan Pulau Bromo tersebut.

“Sudah terjadi lebih dari sepuluh kali,” ujar Ardy, Senin (22/08/22)

Rata-rata yang jatuh dari turunan oprit itu, warga dari luar Pulau Bromo.

“Mungkin karena gugup saat akan turun karena melihat terlalu curam. Bahkan ada yang sampai minta tolong untuk turun. Kalau warga sini tidak masalah, karena sudah terbiasa,” ungkapnya.

Warga berharap kepada pemerintah supaya segera membenahi kondisi oprit jembatan, agar bisa lebih landai. Sehingga mengurangi kecuramannya.

“Terserah kalau mau dibikin berkelok seperti diseberang tidak masalah. Yang penting tidak terlalu curam,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Dedy Hamdani mengaku, sudah mengetahui insiden tersebut.

Namun Ia tak ingin, jembatan Antasan Bromo yang selalu dijadikan kambing hitam atau penyebab insiden kecelakaan tersebut.

“Jangan dilihat jembatannya saja yang salah. Coba lihat juga gimana pengendaranya. Kabarnya remnya blong. Mau diperbaiki gimanapun pasti kecelakaan juga,” katanya

Namun, setelah insiden kecalakaan sebelumnya, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kondisi oprit jembatan dan memasang rambu-rambu.

“Kita harapkan warga yang naik jembatan Pulau Bromo bisa lihat rem sepeda motor nya,” tandasnya.

 

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

 

Pos terkait