Lagu Ciptaan Urang Banjar Ini Dibawakan Rhoma Irama Hingga Ida Laila

Istimewa Z Muchtar.Syaiful Anwar(kalselpos.com)

kalselpos.comBagi fans Rhoma Irama, mendengar lagu Kabar dan Dosa serta Firman Tuhan yang lagunya diliris tahun 1989, mungkin sudah tak asing lagi. Bahkan lagu Kabar dan dosa saat diluncurkan di kanal youtube sejak 8 tahun lalu, sudah dilihat sekitar 1,8 juta orang.

Namun, siapa pecipta lagunya? Mungkin orang banyak mengira ciptaan Rhoma Irama. Padahal, yang menciptakan kedua lagu bernuansa religi tersebut adalah Z Muchtar, asli Urang Banjar.

Bacaan Lainnya

Kurang familiarnya lelaki kelahiran Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, 25 Oktober 1954 ini, karena sifatnya sangat low profil dan tak mau menonjolkan diri, walau pun lagu-lagu ciptaannya dibawakan penyanyi dangdut papan atas Indonesia.

Wartawan Kalsel Pos pun berusaha menelusuri siapa dan lahir dimana Z Muchtar di mbah google, tidak ada sama sekali datanya, kecuali hanya ada lagu-lagu ciptaannya.

Padahal, lagu bapak memiliki lima anak ini, selain si Raja Dangdut Rhoma Irama, juga ada dibawakan penyanyi legendaris diantaranya Ida Laila dengan judul ke Tanah Duci, Mencari Sesuap Nasi dan Qasidah dinyanyikan Ida Laila feat Z Muchtar di era tahun 1973-an.

Penyanyi ternama lainnya yang membawakan lagu ciptaannya Mahligai Cinta oleh Noer Halimah, Janda Pakir dinyanyikan Muchsin Alatas, Minta Kawin oleh Ali Alatas, serta penyanyi pop rock terkenal di masa itu, Emilia Contesa.

Berkat bantuan seniman Banua, Rudi Nugraha, Kalsel Pos pun berhasil mendapat nomor hp Z Muchtar dan saat dihubungi berada di tempat anaknya, di Palangka Raya, Kalteng. Walau pun baru kenal dan ternama, lelaki yang cukup ramah saat diajak berbincang-bincang.

“Alhadulillah, saya baru kali ini diwawancarai wartawan,” katanya dengan ramah.

Muchtar pun bercerita, meniti karier sebagai pecipta lagu di tingkat nasional sejak tahun 1973 hingga sekarang. “Pertama kali lagu saya menasional berkat dorongan mba Ida Laila. Tahu saya bisa menciptakan lagu, mba Ida pun memberitahu ada Orkes Melayu Permata Surabaya mau rekaman lagu. Saya pun nekad naik kapal dari Pelabuhan Lama di Sungai Martapura naik kapal ke Surabaya untuk menyerahkan lagu karya saya,” paparnya.

Singkat cerita, Muchtar pun bertemu dengan pimpinan Group Orkes Melayu Permata di Surabaya M Suudin. Kemudian Suudin meminta dirinya menemui penata musik, Mono Sanjaya untuk menentukan lagu dan mengaransenmennya.

Muchtar pun bersama penyanyi diajak ke Jakarta untuk rekaman lagu. Ada tiga lagu ciptaanya yang dimasukkan dalam album itu yakni Mau Nyeleweng dibawakan M Mansyhur feat Yuliatin, Janjiku dinyanyikan Mustafa feat Urifah dan Jenggot Palsu dinyanyikan Yuliatin. Lagunya bersama pecipta lagu lainnya dikeluarkan dalam bentuk piringan hitam bulan September 1974.

“Awalnya, bukan lagu saya sebagai andalan di album yang berisi 20 lagu tersebut. Saya pun kaget usai salat Zuhur di rumah pimpinan OM Permata, lagu saya Mau Nyeleweng diputar dan ternyata menjadi cover lagu piringan hitam di album tersebut,” ujarnya.

Setelah itu, nama Z Muchtar mulai dikenal diblantika musik dangdut tanah air. Lagu-lagu ciptaannya ada dibawakan Ida Laila dengan judul Ternoda, Karindangan dinyanyikan Fadiah Elbas.

Lalu, Anak Pal Lurah dipopulerkan Manshur dan lagu ini cukup terkenal dan sering dibawakan orang dalam berbagai acara di Surabaya.

Kalau lagu ciptaan yang dibawakan Rhoma Irama, jelas Muchtar, berawal adanya lomba cipta lagu dakwah yang diselenggarakan Yayasan Bina Amalia di tahun 1980-an. “Saya pun diminta kawan-kawan mengirim beberapa lagu untuk mengikutinya. Saya pun mengirim dua lagu, judulnya Kabar dan Dosa serta Firman Tuhan,” jelasnya.

Alhamdulillah, ujar suami Kartini ini, dalam seleksi keduanya lagu termasuk peringkat 1-2.

“Saya pun tak menyangka sama sekali, dua lagu saya dipilih H Rhoma Irama untuk dimasukkan dalam album lagunya. Saya sangat bangga, apalagi beliau punya nama besar dan dalam menciptakan lagu sangat berkualitas. Lagu dibawakan Rhoma, sangat bangga,” tandasnya.

Menurut Z Muchtar, sejak tahun 1973 hingga sekarang, lagu ciptaannya yang terdaftar pada Royalti Anugrah Indonesia (RAI) sebanyak 310 lagu.

“Lagu yang terdaftar di RAI Publishing member Jakarta sebanyak 150 lagu,” tandasnya.

Lagunya ciptaannya pun ada lagu nasional Melayu Dangdut, lagu daerah Banjar, lagu religi atau salawat hingga lagu berbahasa Jawa.

“Sekarang ini ada 50 lagu ciptaan saya yang belum dinyanyikan. Bila ada penyanyi yang ingin membawakan lagu saya, saya dengan senang hati menerimanya asalkan cocok dengan suaranya,” tandasnya.

Muchtar pun bercerita, dalam menciptakan lagu terkadang pada siang hari atau malam hari. “Bila dapat inspirasi, saya pun langsung menulis. Bila sudah dapat lirik lagunya, lalu digarap musiknya,” ucapnya.

Ditambahkan Muchtar, bakat diseni dari abahnya, Darham yang urang Rantau, bisa main Mamanda dan suka seni Kuntau. Lalu, kai Igam dari kuitan mamanya, pintar main musik panting.

“Saya pun sejak kecil ikut lomba menyanyi, ikut teater di sekolah dan suka menulis puisi. Inilah yang menjadi bekal saya mencipta lagu,” tandasnya.

Selain mencipta lagu, Muchtar juga bisa melukis dan pernah mendapat pemghargaan dari Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin.

“Kalau melukis, ada anak saya yang meneruskan di Banjarmasin, namanya Teno Rendra,” ungkapnya.

Dikesempatan itu, Muchtar juga berharap, instansi terkait juga memperhatikan seniman-seniman yang ada di Banua, khususnya generasi muda yang berusaha melestarikan kesenian daerah.

“Beri ruang dan kesempatan untuk tampil dalam berbagai acara seperti kesenian daerah tetap bertahab seperti Mamanda, Madihin, Balamut dan lain-lain,” pesannya. (syaiful anwar)

 

Biofile :
Nama : Z Muchtar
Lahir : Martapura, 25 Oktober 1954
Ayah : Darham Bin H Amin (Rantau)
Kumala Binti Igam (Marabahan)
Isteri : Kartini

Anak :
– Viyata Eka Asmara
– Villaga Ridha Kumala
– Vinnorendra Intan Shurullah
– Vidya Ashshadaqah
– Viroyyanizza

Alamat : Jalan Komplek Handil Bhakti Indah Jalur V Nomor 57 Kabupaten Batola

Profesi : Pecipta lagu sejak 1973 sampai sekarang

Lagu direksm dan terdaftar di Royalti Anugrah Indonesia (RAI) : 310 lagu

Lagu terdaftar di RAI publishing member Jakarta : 150 lagu

Lagu ciptaannya diantaranya:

– Kabar dan Dosa : Dibawakan Rhoma Irama
– Firman Tuhan : Rhoma Irama
– Ternoda : Ida Laila
– Ke Tanah Suci : Ida Laila
– Mencari Sesuap Nasi : Ida Laila
– Qasidah : Ida Laila feat Z Muchtar
– Mau Nyeleweng : M Masyahur feat Yuliatin
– Anak Pak Lurah : Mansyur M
– Mahligai Cinta : Noer Halimah
– Janda Parkir : Muchsin Alatas
– Minta Kawin : Ali Alatas
– Lagi-lagi Kamu : Emilia Contessa
– Pulang Kerja : Ida Eliza
– Mawar Biru : Kristina Anita
– Raja Tafakur : Z Muchtar
– Kada Bauntung : Z Muchtar
– Batola : Lia Ananda
– Salanjung Rezeki : Ustadz HM Zainur Royyan dan lain-lain

 

 

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait