Walikota Banjarmasin angkat bicara terkait pencemaran di Sungai Awang

Sejumlah kapal membawa eceng gondok, untuk mengumpulkan bekas oli yang mencemari Sungai Awang. Muhammad Fudail (kalselpos.com)

Banjarmasin, kalselpos.com – Keluhan masyarakat terkait pencemaran Sungai Awang, membuat orang nomor satu di Kota Banjarmasin, Ibnu Sina angkat bicara.

Teks foto : Warga menunjukkan bekas oli yang lengket tangan jika menyentuh air sungai.Muhammad Fudail (kalselpos.com)

Dirinya langsung memerintahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin agar bekerjasama membersihkan limbah oli yang mengapung di perairan Sungai Awang tersebut.

Bacaan Lainnya

“Tumpahan oli tersebut Lokasinya di kawasan Alalak Berangas, Kabupaten Barito Kuala. Tapi karena masih satu arus dengan Banjarmasin, sehingga yang terdampak juga adalah wilayah Kota Banjarmasin,” ujar Ibnu Sina Sabtu, (13/08/22).

Pihaknya meminta petugas kebersihan agar langsung mengambil tindakan mengangkat tumpahan oli tersebut supaya tidak mencemari lingkungan lebih luas lagi.

Pemberaihan dilakukan dengan cara mengangkat limbah oli yang mengapung di sungai dengan bantuan ecek gondok.

“Jadi eceng gondok itu sengaja dikumpulkan dan dilempar ke oli yang mengapung, sehingga dia lengket di akar. Dan itu diangkat secara rutin,” katanya.

Ibnu Sina juga mengungkapkan, jika tidak dilakukan seperti itu takut nya sungai yang ada di Banjarmasin banyak terdampak seperti Sungai Kuin, Sungai Martapura bahkan Sungai Barito.

“Kami berharap ini segera ditangani agar tidak merembet kesungai lain,” tegasnya.

Ibnu Sina juga mengimbau masyarakat di pinggir sungai, untuk menjaga lingkungan jangan sampai terjadi pencemaran lagi.

“Seperti yang ada kapal-kapal tanker, tugboad dan lainnya. Jangan sampai oli bekas itu mencemari lingkungan,” tandasnya.

Sport.kalselpos.com

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait