Banjarmasin, kalselpos.com– Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali mengaku, belum mengetahui adanya proyek pembangunan jembatan apung di bawah Jembatan Dewi, penghubung antara Siring Sungai Baru dengan Siring Piere Tendean.
“Memang belum pernah diutarakan oleh Dinas. Kalau memang ada anggarannya, kami juga kurang cermat melihat itu,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali, Senin (18/7).
Menurutnya, Dinas terkait yakni PUPR Banjarmasin khususnya Bidang Sungai harusnya menyampaikan kegiatan itu, apalagi sifatnya bukan rutinitas.
Terlebih pembangunan jembatan penghubung dengan bahan kubus apung sepanjang 20 meter dengan lebar 2 meter itu menelan anggaran senilai Rp4,5 miliar.
“Tentu ini menjadi catatan penting anggota dewan khususnya Badan Anggaran (Banggar) dalam hal pengawasan guna mengefesiensikan anggaran daerah,” ungkapnya.
Rencananya jelas Matnor, proyek jembatan apung itu akan dibahas pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).
“Akan kami pertanyakan dulu. Sepengetahuan saya tidak pernah dibahas, karena mekanismenya itu disampaikan dulu baru dibahas,” tekannya.
“Kalau masuk dalam Perda APBD, tidak mesti harus dibatalkan atau digeser juga tidak. Tapi harus kita pertimbangkan juga urgensinya, kalau pergeseran tidak boleh,” tandasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com
