Giliran Warga PM Noor Pelambuan ikut kesulitan mendapatkan air bersih

Warga Jalan Pangeran Muhammad Noor harus antre mendpaatkan air bersih.Muhammad Fudail (kalselpos.com)

BANJARMASIN, kalselpos.com – Beberapa ibu-ibu warga Jalan Pangeran Muhammad Noor, tepatnya Gang Pendamai, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, mengeluhkan kesulitan mendapat air bersih, karena pasokan air dari pipa milik PDAM Bandarmasih kembali macet alias mati.

Kondisi itu terpantau pada Sabtu (14/05/22) siang, sejumlah ibu di wilayah itu, berbondong-bondong untuk mengantre mendapatkan air bersih bantuan air bersih dari kendaraan tangki Pemadam kebakaran milik swasta Panglima Batur.

Bacaan Lainnya

Parahnya, kondisi itu terjadi sudah sejak berbulan-bulan lamanya sering macet. Dan sejak lima hari terakhir, air bersih dari kran PDAM tidak mengalir sama sekali.

Setidaknya, ada enam rukun tetangga (RT) yang mengeluhkan hal itu yakni RT 65, 67, 68, 69, 70, dan 72.

“PDAM Bandarmasih tidak ada tanggapan sama sekali, termasuk air bersih tidak ada menyalurkan,” ujar salah satu warga Lina (30) Warga RT 68, kepada wartawan.

Dengan membawa anaknya yang baru berumur lima bulan, dirinya mengaku rela mengantre air bersih untuk digunakan sehari-hari.

“Sudah dua bulan air bersih wadah kami tidak jalan, sehingga anak saya mandi hanya bisa menggunakan tisu basah,” ucapnya.

Dikatakannya, sebelum ada bantuan air bersih dari Pemadam kebakaran, warga hanya bisa membeli air bersih, dan sekarang tidak sanggup lagi untuk membeli.

“Kada sanggup kami hari – hari beli air bersih. Tolong pak kami normalkan air bersih di wilayah Jalan Pangeran Muhammad Noor,” cetusnya.

Sementara itu, Ketua RT 69, Rusmawati mengaku, warga mengeluhkan kesulitan air sudah antara satu hingga dua bulan terakhir. “Dan tidak jalan sama sekali, hampir lima hari belakangan ini mati total air bersih,” jelas Rusmawati.

Pihak RT setempat sudah mengadukan hal itu kepada Kelurahan Pelambuan dan dewan kelurahan.

“Seharusnya pihak PDAM Bandarmasih bisa melancarkan pasokan air bersih, sebab banyak warga saya mengeluh padahal setiap bulan bayar tetapi air tidak jalan,” sesalnya.

Terpisah, Ketua BPK Baruh Batuah, Zulkifli mengatakan, relawan membantu warga setempat agar mendapat suplai air bersih.

“BPK Baruh Batuah menyalurkan air bersih karena permintaan warga disini. Kalau untuk air sekitar 2000 liter kalau sekali antar yang pasti agar mencukupi warga. Sementara airnya sendiri diambil dari Hydrant pemadam milik PDAM dikawasan Jalan Bali, dibantu mobil tengki BPK Panglima Batur,” tandasnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait