Dinsos dan Satpol PP diminta antisipasi kemunculan Manusia Gerobak

Manusia gerobak atau pengemis tersebut adalah warga yang membawa anak-anak kecil dalam gerobak.Muhammad Fudail(kalselpos.com

BANJARMASIN, kalselpos.com – Kemunculan manusia gerobak pada setiap bulan suci Ramadhan, menjadi fenomena tahunan di Kota Banjarmasin.

Istilah manusia gerobak atau pengemis tersebut adalah warga yang membawa anak-anak kecil dalam gerobak untuk tempat tinggal, tidur dan makan untuk mencari rezeki di bulan Ramadhan.

Bacaan Lainnya

Mereka biasanya ramai di titik menjadi perlintasan masyarakat yang padat seperti lampu merah dan sebagian jalan protokol di Banjarmasin.

Menghadapi permasalahan fenomena tahunan itu, maka pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bakal menertibkan dan mengantisipasi kemunculan pengemis musiman tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman meminta, dua instansi yang bersentuhan langsung dengan pola kehidupan masyarakat untuk segera melakukan langkah antisipasi terkait kemunculan pengemis musiman tersebut.

“Seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Satpol-PP Kota Banjarmasin, sudah kita minta untuk mengantisipasi hal tersebut,” ujar Ikhsan Budiman, Rabu (06/04/21), kepada wartawan.

Kemunculan pengemis manusia gerobak ini merupakan penyakit masyarakat yang sudah lumrah terjadi di perkotaan.

“Tidak hanya manusia gerobak (pengemis yang menggunakan gerobak di pinggir jalan) yang kita lakukan pembinaan. Tapi manusia kolong jembatan pun juga termasuk,” Ungkapnya.

Pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada pihak kecamatan dan instansi terkait lainnya selain dinsos dan Satpol-PP untuk melakukan penertiban manusia gerobak atau pengemis.

“Semua stakeholder kita kerahkan untuk mengantisipasi hal ini.Agar kota Banjarmasin bersih Wan nyaman,” tandasnya.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait