H Haryanto Nilai Ditariknya Minyak Curah Terlalu Mengada-ada

Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Haryanto.(sidik)(kalselpos.com)

Banjarmasin,kalselpos.com – Anggota Komisi II DPRD Kalsel, H.Haryanto menyebutkan bahwa dihentikannnya pendistribusian minyak goreng curah oleh Pemerintah pusat kepada masyarakat terhitung 1 Januari 2022 dinilai terlalu mengada-ada dan cenderung kontroversi.

Hal itu terlebih ditengah perekonomian masyarakat yang masih morat marit akibat pandemi covid 19

Bacaan Lainnya

“Dari dulu kan orang tua kita menggunakan minyak curah ini dengan pertimbangan harga lebih terjangkau dibandingkan yang kemasan bermerek,” Kata Haryanto kepada Kalselpos.com Rabu (1/12) kemarin.

Disampaikannya, sekarang ini jika pemerintah beralibi dengan alasan higienis dalam pemakaiannya sebenarnya hal itu tidak bisa dijadikan tolak ukur justru adanya disparitas harga yang terpaut cukup segnifikan antara minyak curah dan kemasan ini justru menjadi daya tarik khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna menekan biaya modal atau produksi.

Pos terkait