Banjarmasin, kalselpos.com – Seluruh pemegang saham Bank Kalsel baik Pemerintah Provinsi hingga 13 pemkab/ pemko diharapkan bisa menutupi modal inti awal sebagai syarat utama perbankan yakni Rp 3 triliyun.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel, Imam Suparstowo.
Diutarakannya, saat ini perlu keseriusan dan upaya semua pihak agar Bank banua ini kembali dapat kepercayaan masyarakat termasuk Pemerintah pusat untuk dana transfer.
“Ada beberapa cara yang bisa dilakukan misalnya saja Bank Kalsel ini jadi Bank Perkereditan Rakyat kalau modal itu tak ditambah pemilik saham, artinya jangan sampai ada opsi ketidakpercayaan Pemerintah pusat,” ujar Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel, Imam Suparstowo kepada Kalselpos.com Selasa (23/11).
Oleh karena itu pentingnya menjaga status Bank Kalsel ini sebab ini bisa saja merugikan apalagi perbankan kebanggaan banua tersebut satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kontribusinya besar menambah APBD setiap tahunnya. Pihaknya sangat berharap persoalan dana bisa terselesaikan di bulan Desember tahun 2024
“Resikonya cukup tinggi jika modal inti tak dipenuhi hingga Desember 2024,” harapnya.