Banjarmasin, kalselpos.com– Masyarakat Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengaku sangat menyesalkan sikap yang diambil pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, yang dinilai arogan terhadap investor yang melakukan investasi di kabupaten berjuluk ‘Bumi Tuntung Pandang’ tersebut.
Arogansi yang dilakukan itu, seperti yang dialami PT Pelaihari Cipta Laksana (PCL) yang membangun Pelaihari City Mall (PCM).
Ujung – ujungnya, bangunan mall yang digadang – gadang terbesar di Kabupaten Tala itu, akhirnya mangkrak, lantaran penyegelan yang dilakukan diduga ‘Error Procedure’ atau salah prosedur.
“Kami sangat menyesalkan atas tindakan Pemkab Tala yang arogan terhadap investor,” ujar H Dony, salah satu tokoh masyarakat setempat, kepada kalselpos.com, Jumat (12/11/2021) siang.
H Doni yang juga Ketua LSM Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Tala, itu menyebut, efek dari arogansi pemkab setempat, tidak hanya dirasakan investor, namun juga oleh masyarakat.
Menurutnya, aandai PT PCM berdiri, maka pastinya akan membuka lapangan kerja yang tidak sedikit bagi masyarakat Tala.