Sebagai peraih juara Ahmad akan diikut sertakan dalam ajang lebih tinggi, yakni di tingkat Provinsi Kalsel, memang sebutan untuk ajang ini di Kabupaten/Kota di Kalsel berbeda, misal Banjarmasin menyebut Nanang dan Galuh, sama halnya di Batola disebut Atak dan Diang.
“Ini pertama kalinya ada anak Jejangkit mampu mengharumkan nama se Kabupaten Batola, kami ikut bangga dan senang,” ujar Mukti kepada Kalselpos.com Jumat (12/11).
Senada, Ketua KNPI Kecamatan Jejangkit, Lukmanul Hakim mengapresiasi prestasi Ahmad ini. Diharapkanya ini menjadi langkah awal kesuksesannya sekaligus menjadi motivasi bagi anak-anak lainnya agar bisa mengukir prestasi serupa meski dibidang lain.
Sementara untuk
gelar Diang disematkan kepada Dewi Noor Asryila warga Marabahan, selain itu sambung ASN lingkup Disdik Batola ini sangat berharap kepada anak-anak Jejangkit bisa mengikuti prestasi yang telah diraih Ahmad.
Ia berpesan jangan merasa minder jika merasa memiliki kemampuan untuk berkontribusi bagi desa maka bekerja dan bergerak demi kemajuan bersama.
“Ini menjadi jawaban bahwa siapapun bisa berprestasi asal ada kemauan dan usaha keras dibingkai rasa optimis tidak terkecuali bagi dinda lainnya di Jejangkit,” tandasnya.
Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com