BANJARMASIN,kalselpos.com – Sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, nampaknya masih belum bisa membebaskan tiga bangunan di kawasan proyek pembangunan Jembatan HKSN, Banjarmasin.
Bahkan saat Pemko melalui Kabid Jembatan Dinas PUPR, Thomas Sigit Mugiarto, Kabid Pertanahan di Disperkim, Rusni serta tiga pemilik bangunan berbicara langsung, pada Selasa (02/11/21) pagi, juga masih belum bisa menemukan titik temu.
Satu dari tiga bangunan yang belum dibebaskan, Eddy mengaku, bahwa pertemuan yang dihadiri bersama sang adik, Arifudin itu, ternyata lagi-lagi bukanlah soal penawaran harga lahan.
“Kalau penawaran, harga yang ditawarkan ke kami dahulu mungkin bisa berbeda dengan hari ini. Nah hari ini, rupanya yang ditawarkan ke kami masih sama. Dan meminta kami agar sepakat dengan harga yang sebelumnya,” ujar Eddy, saat di temui usai memenuhi undangan Pemko Banjarmasin.
Pada intinya Eddy beserta warga lain pun kukuh menolak. Bukan tanpa alasan, pihaknya sudah mensurvei harga di pasaran.Tak ada harga yang didapat sesuai dengan apa yang ditawarkan pemko melalui dinas terkait.
