Bupati ingatkan CPNS, Kalau Tidak Mau Diatur Jangan Jadi PNS

MENYERAHKAN - Bupati HSS Achmad Fikry menyerahkan tanda peserta kepada peserta latsar CPNS.(Kominfo)(kalselpos.com)

Kandangan, kalselpos.com – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry membuka pelatihan dasar (latsar) calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan II dan III angkatan I, di Gedung 2 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten HSS, Jumat (15/10).

Kepala BKPSDM Kabupaten HSS Zulkipli, mengatakan latsar CPNS pihaknya bekerjasama BPSDMD Provinsi Kalsel dengan pola fasilitasi. ” Latar CPNS dikuti 40 peserta, yang pembelajaran dibagi tiga, yaitu MOOC (Belajar mandiri secara daring), Eleaning dan Classical,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan latsar merupakan kewajiban bagi seorang CPNS sebelum diangkat menjadi PNS.

“Saya ingin tekankan pola pikir seorang PNS itu harus pada posisi melayani masyarakat, bukan untuk minta dilayani,” kata bupati.

Menurut bupati, untuk bisa maksimal melayani masyarakat, maka harus tahu persoalan yang di hadapi masyarakat, dan untuk mengetahui persoalan yang dihadapi masyarakat, maka haruslah dekat dengan masyarakat.

“Kalau kita jauh dengan masyarakat mana mungkin mereka bisa menyampaikan persoalannya, jadi kita harus dekat,” ujarnya.

Bupati mengingatkan, jika seorang sudah menjadi PNS maka harus siap menyerahkan kebebasannya untuk diatur oleh pemerintah.

“Kalau tidak mau diatur jangan jadi PNS. Jadi PNS itu banyak aturan yang harus ditaati, mulai dari berpakaian, jam kerja dan lainnya,” ujar Bupati Fikry.

Selain itu, kata bupati, dimana pun seorang PNS ditugaskan, agar bekerja dengan maksimal menjadi pelayan masyarakat.

“Jika suatu saat telah menjadi seorang pemimpin, maka jadilah pemimpin yang bisa menjadi contoh teladan bagi bawahan dan jangan hanya pemimpin yang bisa menyuruh atau menyerahkan tanggungjawab,” ujar Bupati Fikry.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait