Kadinkes : “Perlu verifikasi lagi, data tunggakan Insentif Nakes Banjarmasin”

Dua orang nakes mengenakan APD, saat menjalankan tugas.(Dael)(kalselpos.com)

BANJARMASIN, kalselpos.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi memastikan, bahwa pihaknya telah membayarkan uang insentif bagi para tenaga kesehatan nakes yang bertugas dalam pelayanan dan penanganan Covid-19 di lingkungan instansinya tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikannya, berkaitan informasi dan data BPKP Kalsel yang menyebutkan adanya tunggakan insentif nakes sebesar Rp5 miliar lebih.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak tau Rp5 miliar itu tunggakan dari mana. Itu harus diperiksa dan diverifikasi dulu oleh BPKP,” ungkapnya, seraya malah menanyakan balik dari mana data tersebut.

Menurutnya, Kota Banjarmasin merupakan salah satu Kota yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri, berkaitan pembayar nakes terbesar, terbanyak dan tercepat.

“Memang masih ada yang belum terbayarkan, tapi bulan berapanya saya tidak hafal. Tapi itu masih dalam proses verifikasi di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda),” terangnya.

Sementara itu, salah seorang nakes yang tidak bisa disebut nama nya mengaku, bahwas sejak awal tahun 2021 belum mendapatkan insentif.

“Dari awal tahun belum cair,” akunya.

Diketahui dari data diterima, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan terdapat sebanyak Rp94 Miliar lebih tagihan insentif nakes di seluruh Kabupaten Kota di Kalsel, dan Rp39 Miliar masih belum di bayarkan.

Sampai saat ini baru terdapat empat Kabupaten yang sudah melunasi tunggakan insentif nakes tersebut. Sedangkan Kota Banjarmasin, masih menunggak sebanyak Rp5 miliar lebih.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait