Noormiliyani ingin Batola sebagai pintu gerbang generasi Qur’ani

IPNU Kalsel saat audiensi ke kediaman Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.(Humas)(kalselpos.com)

Marabahan, kalselpos.com – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (IPNU Kalsel) melakukan audiensi ke Bupati Barito Kuala (Batola). Rombongan berjumlah 4 orang yang dipimpin Ketua IPNU Kalsel, Muhammad HS, ini diterima Bupati Hj Noormiliyani AS di kediaman pada (07/10/2012).

Muhammad HS mengutarakan, tujuan kunjungan mereka dalam rangka menyampaikan rencana menghidupkan kembali IPNU di Bumi Ije Jela.

Bacaan Lainnya

Kepada Bupati Noormiliyani, Ketua IPNU Kalsel ini menyampaikan, IPNU Batola dalam data tahun 2020 beranggota 100 orang yang tersebar di berbagai pondok pesantren (ponpes), tsanawiyah, dan aliyah.

Namun karena pandemi covid-19 kesulitan melaksanakan kegiatan sehingga terkesan mati suri.

Setelah berkoordinasi dengan Ketua KNPI Batola, Hery Sasmita, selaku organisasi yang melindungi OKP-OKP, bebernya, pihaknya banyak mendapat masukan.

“IPNU kan mewadahi pelajar dan mahasiswa berusia 13 hingga 27 tahun yang notabene juga pemuda. Karenanya organisasi ini sudah seharusnya bersinergi dengan KNPI sebagai wadah OKP,” ucapnya.

Selain upaya menghidupkan kembali IPNU Batola, Muhammad HS juga menyatakan, kehadiran mereka terkait rencana penyelenggaraan Kongres Nasional IPNU di Kalsel yang akan dilaksanakan Maret 2022 mendatang.

Ia mengharapkan dukungan Bupati Batola atas penyelenggaraan kongres mendatang.

Kendati rencana Kalsel menjadi tuan rumah sendiri masih bersaing dengan NTB.

“Kami sudah melakukan audiensi ke Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan beliau sangat mendukung Kalsel menjadi tuan rumah pelaksanaan,” paparnya.

Muhammad juga menyatakan, akan berusaha mendapatkan dukungan bupati/walikota lainnya dengan melakukan audiensi seperti yang dilakukan kepada Bupati Batola ini.

Bupati Noormiliyani menyambut baik rencana IPNU Kalsel yang akan menyelenggarakan kongres. Ia berharap, IPNU Batola segara bisa dihidupkan agar dapat terlibat dalam penyelenggaran kongres nantinya.

Wanita yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menilai, banyak manfaat dari keberadan IPNU Batola. Selain bisa menjadi tameng bagi generasi muda terhadap ajaran-ajaran radikal juga bisa mendukung adanya upaya untuk menjadikan Batola sebagai pintu gerbang generasi qurani.

Bupati perempuan pertama di Kalsel ini mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Batola sebagai pintu gerbang generasi qurani. Ia berharap, dengan keberadaan IPNU nantinya bisa memberikan dukungan dan kontribusi nyata terhadap upaya dimaksud.

Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Batola Hery Sasmita, menyambut baik langkah IPNU Kalsel yang akan menghidupkan kembali keberadaan IPNU di Batola yang diawali koordinasi kepada KNPI maupun sowan kepada bupati.

Ia menilai, rencana menghidupkan kembali IPNU Batola ini merupakan langkah positif. Terlebih upaya yang dilakukan didahului adanya koordinasi yang mengedepankan etika dalam sebuah organisasi.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait