Minim Dapat Umpan, Rakic Kesulitan Cetak Gol Dan Kritik Strategi Pelatih

Tangerang,kalselpos.com – Tampil apik mencatatkan namanya sebagai pemain pertama Barito Putera yang mencetak gol di ajang BRI Liga 1 musim ini, tidak membuat Alexander Rakic girang. Penyerang asal Serbia itu justru mengaku kurang semangat.

Bacaan Lainnya

Rakic mencetak gol kala Laskar Antasari menghadapi Bali United di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (11/9) pekan lalu. Berawal dari penetrasi Rafael Gomes de Oliveira atau Rafinha dari sisi kiri penyerangan Barito Putera, Pemain nomor punggung 11 ini lalu mengirimkan umpan silang ke depan gawang. Rakic pun sukses menyelinap dan menyundul bola hingga menjebol gawang Wawan Hendrawan.

Meskipun Barito harus kalah dari Bali United dengan skor 1-2, kontribusi Aleksandar Rakic sangat besar untuk Barito Putera pada laga itu. Atas kontribusinya, pemain berusia 34 tahun ini mendapatkan rating Skor Indeks sebesar 7,06. Rating tersebut merupakan yang tertinggi dibanding pemain lain yang turun pada sore itu.

Meski mencetak gol pertamanya musim ini, namun Ia menilai itu bukanlah hal yang spesial. Rakic justru terkesan uring-uringan, dan mengeluh jarangnya ia dapat umpan manja dari rekan-rekan di lapangan.

“Saya selalu memiliki motivasi untuk mencetak gol. Tapi masalahnya, berapa banyak bola yang saya dapatkan. Saya memainkan dua pertandingan, satu satu bagus dan saya mencetak gol,” ucapnya.

Disinggung mengenai ambisi untuk menjadi top skorer seperti yang ia lakukan saat membela PS Tira pada tahun 2018 lalu, Rakic mengaku hal itu terkesan mustahil. Skema permainan Barito yang lebih bertumpu pada sektor sayap membuatnya kerepotan.

“Saya pikir saya sangat jauh dari ini (top skorer). Semua serangan selalu berawal dari sayap, oleh karena itu saya tidak punya cukup bola. Mereka (pelatih) perlu mengubah ini (gaya bermain) jika ingin saya mencetak gol,” pungkasnya.

Di era kepelatihan Djajang Nurjaman, Barito memang lebih dominan mengembangkan permainan di sisi sayap. Kecepatan yang dimiliki Rizky Pora cs kerap menjadi andalan untuk membongkar pertahanan lawan.

Meski mendapat pengakuan dari lawan-lawan, namun strategi yang diterapkan tersebut sangat riskan. Pelatih lawan jelas sudah memprediksi hal tersebut, sehingga lambat laun pergerakan pemain sayap Barito akan terbaca. Menilik hal tersebut, cukup masuk akal jika Rakic mengkritik strategi timnya sendiri.

Ketika Kalselpos.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada tim pelatih ataupun manajemen Barito Putera, belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan pihak klub.

Berita lainnya Instal Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait