PTM gagal dilaksanakan, Disdik tetap gelar Vaksinasi Siswa

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Banjarmasin, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, tampak antusias mengikuti vaksinasi Covid-19, Kamis (09/09/21) pagi.kalselpos.com)

Banjarmasin, kalselpos.com – Meskipun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) gagal dilakukan, Dinas Pendidikan Kota (Disdik) Banjarmasin tetap menggelar vaksinasi siswa.

Bacaan Lainnya

Hasil dari pantauan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Banjarmasin, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kamis (09/09/21) pagi. Terlihat antusias siswa cukup tinggi untuk divaksin.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan (Disdik) vaksinasi siswa jenjang SMP tahap I, setidaknya ada 11 SMP yang dijadwalkan menggelar vaksinasi Covid-19.

Antara lain, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 15, SMPN 24, SMPN 26 dan SMPN 30.

Salah satu siswa SMPN 2 kelas 9, Nia Ramadani (15) mengaku, dirinya tidak ada persiapan untuk melakukan vaksinasi. Meski sebelumnya sempat tidak ada niat untuk di lakukan vaksin.

“Sebelumnya tidak kepikiran untuk vaksinasi. Tapi orang tua meminta ikut program vaksinasi,” ujar Nia, kepada wartawan.

Dirinya juga berharap dengan mengikuti vaksinasi ini bisa jauh dari wabah covid-19 dan PTM bisa dilaksanakan kembali.

“Saya kangen dengan suasana belajar tatap muka sekolah, bisa bertemu teman dan guru,” Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Banjarmasin, Satoli mengatakan, ada sebanyak 681 siswa yang akan divaksin, dalam waktu dua hari.

“Kita gelar dua hari. Hari ini (09/09) dan besok (10/09) untuk kelas 8 dan 9 sekitar 250 orang. Kemudian hari Sabtu (11/09) untuk kelas 7 dan 8,” terangnya.

Ia jua menjelaskan, bahwa hasil survei izin orang tua siswa memang sempat fluktuatif untuk menerima vaksinasi ini. Selain itu sekitar 90 orang siswa juga telah mendapatkan vaksinasi di luar sekolah.

“Saat survei pertama ada sekitar 600 siswa yang orang tuanya setuju divaksin. Tapi saat survei kedua turun menjadi sekitar 500 siswa. Lalu survei ketiga naik lagi menjadi sekitar 800 siswa,” tandasnya.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait