Banjarmasin, kalselpos.com– Keinginan pecinta sepakbola Banua yang berharap Stadion 17 Mei segera digunakan, nampaknya harus tertunda. Pasalnya, proses renovasi stadion kebanggaan warga Banjarmasin itu tidak bisa dilanjutkan untuk sementara waktu.
Pasca menjalani dua tahap pembangunan yang dibadani pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan melalui bidang Cipta Karya, baru tribun VVIP, Tribun Kiri dan Kanan, serta rumput stadion yang rampung.
Renovasi yang sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp37 M itu nampaknya tidak bisa dilanjutkan tahun ini. Terkurasnya anggaran lantaran pengalihan fokus penanganan Covid-19 menjadi menjadi penyebab utama proyek tersebut mangkrak.
Penundaan renovasi Stadion 17 Mei tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Selatan, Hermansyah, kalselpos.com, Rabu (8/9/2021).
“Memang saat ini pemeliharaan untuk rumput dan lainya sudah kita lakukan. Karena pandemi, anggaran renovasi tahap selanjutnya Stadion 17 Mei di refocusing untuk covid-19. Selain itu, pasca banjir serta Pilkada dan PSU sehingga renovasi stadion sementara tertunda,” ungkapnya.
Kendati begitu, Hermansyah mengatakan pihaknya tetap akan memprioritaskan kelanjutan renovasi, agar keinginan masyarakat Banua yang berharap Stadion 17 Mei menjadi ikon olahraga terbesar di Kalsel bisa terealisasi.
“Kita akan tetap prioritaskan Stadion 17 Mei, sama halnya seperti lapangan sepak bola lainnya, maka dari itu pembangunan tahap tiga iniakan kita perhatikan benar-benar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Hermansyah mengatakan Dispora Kalsel akan kembali menganggarkan Dana untuk renovasi lanjutan. Diprediksi, renovasi lanjutan tersebut akan kembali berjalan tahun depan.
“Pada tahap tiga nanti, proses renovasi berlanjut dengan fokus pengerjaan meliputi kelengkapan pertandingan, sarana prasarana luar stadion, tribun Inggris, dan lintasan atletik,” pungkasnya.
