Tangerang,kalselpos.com – Barito Putera harus menerima kenyataan pahit pada laga pertamanya di ajang BRI Liga 1 musim 2021/2022 akibat kalah dari Persib Bandung dengan skor 0-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021) malam.
Meski memberikan perlawanan sengit sepanjang laga, Barito harus pulang dengan kepala tertunduk. Satu-satunya gol yang tercipta pada laga tersebut diukir oleh pemain Naturalisasi Persib, Marc Klok melalui tendangan bebas pada menit 85.
Pada laga tersebut, Pelatih Barito Putera Djajang Nurjaman menurunkan formasi 4-4-2 guna menahan gempuran Persib. Djanur mempercayakan Dandi Maulana menemani Azamat Baimatov, menggantikan peran Cassio De Jesus yang absen karena cedera. Dandi-Azamat diapit dua fullback, Bagas Kaffa di sisi kanan dan Rifqi Suryawan di sisi kiri.
Sementara di tengah, Djanur mempercayakan lini sentral tersebut kepada Bayu Pradana dan Luthfi Kamal. Di sisi flank, dua pelari cepat Rizky Pora dan Amrizal Umanailo bertugas sebagai pemberi umpan manja untuk dua goal gatter Barito, Alexander Rakic dan Rafinha.
Mengawali laga, Laskar Antasari tampil cukup kesulitan. Terbukti dengan sejumlah peluang yang dihasilkan Persib, salah satunya melalui tendangan bebas Marc Klok yang membentur mistar gawang saat laga belum genap 10 menit.
Barito baru bisa mengimbangi perlawanan Persib diatas menit 15. Salah satu peluang berbahaya Laskar Antasari tercipta melalui tendangan keras Amrizal Umanailo pada menit 18. Meski tendangannya on target, namun penjaga gawang Persib, Deden Natsir lebih sigap untuk menggagalkan peluang tersebut.
Meski silih ganti melakukan serangan, namun kedua tim harus mengakhiri interval pertama dengan skor imbang 0-0.
Keadaan tidak jauh berubah di babak kedua. Persib yang lebih berambisi memenangkan laga, berusaha menemukan ritme permainan mereka. Sebaliknya, Barito Putera juga berusaha keluar dari tekanan, sambil sesekali melakukan serangan. Tensi pertandingan sedikit menurun di babak kedua.
pertandingan kembali menarik memasuki menit 70. Persib mendapat peluang emas pada Menit 73 saat tendangan keras pemain pengganti, Beckham Putra. Beruntung tendangannya masih membentur tiang.
Sementara, Barito merespon peluang tersebut dengan tendangan keras Alexander Rakic dari luar kotak penalti pada menit 75. Sayang, tendangannya masih bisa diamankan Deden Natsir.
Petaka bagi Barito hadir pada menit 85. Beni Oktavianto yang masuk menggantikan Rafinha dianggap melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap gelandang Persib, Rasyid, di sisi kanan pertahanan Barito. Marc Klok yang kembali maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang tersebut, dan mengirimkan bola ke gawang Barito yang tidak mampu ditepis M Riyandi.
Meski berusaha keras menyamakan kedudukan di sisa laga, Barito gagal membongkar pertahanan Persib Bandung. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Persib.
Usai laga, pelatih kepala Barito Putera Djajang Nurjaman menyayangkan hilangnya konsentrasi anak asuhnya, sehingga Persib bisa mencuri gol melalui skema set piece.
“Secara permainan kami bisa memberikan perlawanan. Tapi sayang sekali kita gagal meraih poin. Kami kurang fokus dan kehilangan konsentrasi. Ini cukup menyesakkan karena sepanjang laga kita merepotkan mereka,” ungkapnya.
Djanur mengakui jika pihaknya sebenarnya sudah melakukan antisipasi di sesi latihan, karena menurutnya Persib memiliki eksekutor bola mati handal. Namun karena fokus yang berkurang, sehingga para pemain terkesan kurang penjagaan dan gagal mengantisipasi gol tersebut.
“Sebenarnya situasi tadi sudah kita prediksi. Tapi sayang, akibat hilang fokus dan kurang penjagaan.Termasuk penjaga gawang kami, Riyandi kurang jeli melihat datangnya bola,” tutupnya.
