Pindah ke Rujab, Bupati Merangin jalani prosesi adat “Naik Rumah”

Bupati Merangin H Mashuri dan istri saat prosesi adat pindah ke rujab.(ist)(kalselpos.com)

kalselpos.com – Prosesi adat “Naik Rumah” bagi seorang pejabat daerah masih dilaksanakan di Jambi

Bupati Merangin H Mashuri  menjalani prosesi adat tersebut, untuk pindah ke rumah jabatan bupati (Rujab) di Bangko.

Bacaan Lainnya

Ia dijemput oleh Ketua  Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi-Merangin, Minggu (29/8).

Sebelum  sampai masuk gapura rumah dinas bupati, H Mashuri dan istri disambut rombongan kesenian kompangan dan diarak menuju ke halaman rumah jabatan yang akan ditempatinya setelah dilantik oleh Gubernur Jambi H Al Hari menjadi Bupati Merangin.

Di halaman rumah dinas bupati itulah prosesi penyambutan secara adat dilakukan dengan balutan pakaian adat Melayu berikut aksesorisnya.

‘’Ini prosesi acara adat ‘Naik Rumah’ untuk Pak Bupati Merangin, pindah rumah dari rumah dinas wakil bupati, masuk ke rumah dinas Bupati Merangin,’’ kata Ketua LAM Merangin H Abdullah Gemuk.

Sebelum langkah bupati dan istri masuk ke rumah dinas bupati, di pintu utama rumah rakyat Merangin itu, H Mashuri dan istri mengikuti jalannya prosesi adat. Di teras rumah dinas bupati itu, dilakukan petatah petitih adat.

‘’Petatah petitih adalah salah satu bentuk sastra lisan Melayu yang berbentuk puisi dan berisi kalimat atau ungkapan yang mengandung pengertian yang dalam, luas, tepat, halus dan kiasan,’’terang H Abdullah Gemuk.

H Mashuri  mengatakan, akan menetap di rumah dinas bupati tersebut, sampai akhir masa jabatannya sebagai Bupati Merangin. Namun demikian, H Mashuri juga punya rumah pribadi yang tidak bisa ditinggal begitu saja.

’Ya sekali-kali nanti saya tidur di rumah pribadi. Kalau rumah dinas bupati inikan rumahnya rakyat Merangin. Tapi saya akan berusaha bisa kerasan
tinggal di rumah dinas bupati Merangin ini,’’ terang H Mashuri.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait