Bupati dan Sekda HSS Hadiri Launching MCP

MENGHADIRI- Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Noor, menghadiri launching Monitoring Centre for Prevention (MCP).(Humas)(kalselpos.com)

Kandangan, kalselpos.com– Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Noor, menghadiri launching Monitoring Centre for Prevention (MCP).


MCP dilaunching Mentri Dalam Negeri Prof H. Muhammad Tito Karnavian, Selasa (31/8) secara virtual.

Bacaan Lainnya

Program MCP adalah kesepakatan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memperkuat pengelolaan MCP.

Ada delapan area perbaikan tata kelola pemerintah daerah yang terangkum dalam MCP, yaitu, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.

Selain itu, Kemendagri juga melaunching aplikasi sistem informasi pengawasan Inspektorat Jenderal (SIWASIAT) yang berisi e-audit e-TLHP, e-dupak (aplikasi penilaian angka kredit pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah), dan e-dumas (aplikasi pengaduan masyarakat yang terintegrasi dengan SPAN LAPOR) yang semua bakal diintegrasikan secara bertahap dengan sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD).

Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan monitoring MCP di HSS sudah berjalan dengan baik tinggal ditambah penguatan-penguatan saja lagi.

“Intinya dengan MCP kita secara maksimal memanfaatkan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Fikry.

Diungkapkan bupati, di Kabupaten HSS MCP setiap waktu dimonitor oleh KPK, yang progresnya sudah lumayan bagus tinggal ada sedikit yang perlu disempurnakan.

“Apa yang kita buat ini akan diverifikasi oleh KPK, data dan progres yang berjalan, Insyaallah akan selalu ditingkatkan perbaikan MCP,” kata bupati.

Bupati berharap kegiatan ini menjadi sebuah cara awal untuk mencegah tindakan korupsi dan MCP, dan tidak sebatas pada 8 area perbaikan, namun semua lini akan di tingkatkan.

“Mari kita semua mengedepankan taat kepada aturan. Dan perlu di ingat bahwa setiap rupiah anggaran yang dikeluarkan harus menyentuh kepentingan hajat hidup masyarakat banyak,” ajak bupati kepada jajarannya.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait