Pemko Banjarmasin tunda revitalisasi Sungai Belasung

Sempat masuk pada anggaran tahun 2020 lalu, Pemko Banjarmasin tanun ini kembali menunda realisasi revitalisasi sungai Belasung.(kalselpos.com)

Banjarmasin, kalselpos.com – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin kembali gagal untuk melaksanakan revitalisasi kawasan Sungai Belasung.

Sebelumnya pada 2020 lalu Pemko Banjarmasin sempat mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi sungai tersebut. Namun anggaran rupanya dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Bacaan Lainnya

Kabid Sungai PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony mengatakan, anggaran revitalisasi Sungai Belasung pada tahun ini kembali di tunda dikarenakan anggaran dialihkan ke pembangunan Jembatan HKSN, Jl. Kuin Utara, Kelurahan Kuin Utara.

“Sungai Belasung revitalisasi tahun ini kembali di tunda,” ujar Hizbul Wathony, Senin (30/08/21).

Ia jua mengungkapkan, bahwa beberapa sungai lain pun sudah sempat dianggarkan pemerintah untuk dilakukan revitalisasi, namun anggaran yang dialokasikan dari bidang sungai kurang lebih 50 persen.

“Anggaran kami dipangkas sekitar Rp12 M untuk revitalisasi sungai Belasung ini. Dialihkan ke jembatan HKSN, karena tahun ini harus selesai,” ungkapnya.

Pihaknya berharap revitalisasi sungai akan dianggarkan kembali di tahun 2022 mendatang.Yang mana anggaran untuk revitalisasi Sungai Belasung mencapai Rp5 miliar.

“Insyaallah tahun depan dianggarkan lagi. Kalau masuk di anggaran perubahan terlalu riskan,” tandasnya.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait