kalselpos.com -Sedikitnya 238 desa yang mendaftarkan nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI di Provinsi Sumatera Barat dan disusul oleh Sulawesi Selatan 190 desa, dan Jawa Tengah 166 desa.
“Desa wisata religi Bubohu Di Kecamatan Bongo Kabupaten Gorontalo telah berhasil masuk 50 besar ADWI 2021,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili pada Sabtu (28/8).
Tentunya pihaknya mengapresiasi usaha pemerintah desa (pemdes), kecamatan, pokdarwis dan masyarakat setempat yang telah mengantarkan Desa Wisata Religi Bubohu masuk 50 besar.
“Kami akan terus mendukung sampai ke babak 10 besar, bahkan menjadi juara satu pada lomba desa wisata nasional tersebut,” tambahnya.
Selanjutnya tahap dalam program ADWI adalah penilaian faktual di desa tersebut, sehingga ia meminta seluruh pemerintah desa, anggota pokdarwis dan masyarakat dapat bekerja sama mempersiapkannya.
“Kami harus dipersiapkan kelengkapan administrasi, dokumentasi, dan data pendukung yang dibutuhkan dalam penilaian oleh tim kurator ADWI,” bebernya.
Terdapat tujuh kriteria yang jadi fokus penilaian yaitu penerapan CHSE, desa digital, suvenir (kuliner dan kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, homestay, dan toilet.
ADWI merupakan ajang penghargaan untuk desa wisata yang memiliki prestasi, dengan berbagai kriteria penilaian sesuai standar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Tahun 2021 ADWI mengusung tema “Indonesia bangkit”, yang diharapkan dapat mendorong semangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata agar kembali bangkit di masa pandemi.
Pada lomba itu, tercatat sebanyak 1.831 desa wisata yang menjadi peserta. Dari ribuan desa yang mendaftar, telah dikurasi menjadi 300 besar desa terpilih, yang kemudian dipilih 100 besar hingga 50 besar desa wisata terbaik dari 34 provinsi.