Anggota DPRD Kotim imbau jaga lingkungan dan keseimbangan alam

Anggota DPRD Kotim, M. Abadi.(ist)(kalselpos.com)

Sampit, kalselpos.com -Menanggapi terjadinya banjir tahunan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Kotim M. Abadi mengatakan salah satunya
telah banyak hilangnya hutan akibat perkebunan sawit yang diberikan pemerintah izinnya yang diduga tidak sesuai ketentuan yang berlaku.

“Bahkan disinyalir ada perkebunan sawit membuka kawasan hutan tanpa izin,” ujar Abadi melalui pers release, Senin (23/8) via ponselnya.

Bacaan Lainnya

Ia menuturkan, hutan merupakan salah satu sumber oksigen bagi makhluk hidup. Hutan juga menjadi kawasan tempat tinggal untuk satwa.

Dalam kehidupan manusia, hutan telah membawa banyak manfaat. Contohnya mencegah banjir, tanah longsor, menjadi sumber oksigen dan lain sebagainya.

 

“Namun, sayangnya kini banyak manusia dalam halnya perkebunan sawit yang diduga melakukan pembukaan lahan penebangan hutan secara liar bisa diartikan sebagai aktivitas ilegal logging karena perusahan disinyalir melakukan penebangan di dalam kawasan hutan secara ilegal atau tanpa izin,” bebernya.

Seraya ia menyinggung aturan hukum yang mesti ditegakkan untuk menjaga lingkungan dan keseimbangan alam.

“Mari kita jaga lingkungan dan keseimbangan alam,” imbau Abadi.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait