Banjarmasin, kalselpos.com – Ketua Pengprov Balogo Kalimantan Selatan (Kalsel), Suwardi Sarlan berharap salah satu permainan tradisional ini yaitu balogo bisa berkembang masuk dalam cabang olahraga (cabor) rekreasi bahkan di akui secara nasional.
Impian ini tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi kepegurusan, terlebih balogo bukan permainan baru karena sejak dulu sangat digemari mulai anak-anak hingga orang dewasa.
“Intinya kami ingin menasionalkan permainan tradisioal ini agar nantinya menjadi salah satu cabor dalam olahraga rekreasi,” kata Suwardi kepada kalselpos.com Senin (23/08).
Ia menambahkan, dulu balogo bisa dibuat dari bekas tempurung kelapa, plastik bekas yang dibakar di buat dalam wadah kaleng bekas atau sejenisnya selanjutnya didiamkan sampai dingin lalu dikeluarkan, bahkan alat pemukulnya bisa dibuat sendiri dari paring atau kayu yang dibuat khusus secara kreatif.
“Orang-orang dulu sangat kreatif dalam membuat mainan balogo ini,” tambah anggota Komisi III DPRD Kalsel ini.
Sementara itu penggiat dan pemerhati olahraga tradisional Balogo asal Balangan, Yudi Aulia Rahman mengungkapkan, setelah terbentuk kepengurusan baru Pengprov Balogo Kalsel melalui tim formatur Siti Nursiah (Banjarmasin), Wahidah Ony (Banjarmasin), Jayadi (Tanah Bumbu), Fuad Ridha (Balangan) dan Hasan Alwi secara aklamasi.
Diharapkannya balogo ini lebih berkembang dan disukai masyarakat terutama bisa diperkenalkan lebih luas kepada generasi penerus.
“Anak-anak kita harus mengenal permainan khas daerah jangan sampai mereka hanya terpaku pada gadget saja,” tukasnys.