Jakarta, kalselpos.com – Nama Anthony Ginting atau akrab disapa Ginting menjadi trending topik dilini masa media sosial saat bermain dipertandingan bulutangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020. Pemilik nama panjang Anthony Sinisuka Ginting ini berhasil meraih medali perunggu usai mengalahkan pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon, di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021) kemarin.
Dalam pertandingan tersebut, Anthony Ginting meraih kemenangan straight game dengan skor 21-11 dan 21-13 dalam tempo permainan 38 menit. Hasil positif ini mengantarkan Anthony Ginting mengukir sejarah dengan berhasil mengakhiri puasa medali bagi Indonesia di nomor tunggal putra.
Anthony Ginting adalah contoh perjuangan dengan bekerja keras dari bawah. Ia memulai kariernya sebagai pemain bulutangkis sejak duduk di bangkus Sekolah Dasar.
Anthony Sinisuka Ginting atau yang akrab disebut Anthony Ginting merupakan pria asal Cimahi, Jawa Barat. Kelahiran 20 Oktober 1996 itu Anthony Ginting memiliki empat saudara, yaitu Fransiskus Erwin Setiadi, Natalia Elis Susanti, Lorentius Satya Ananta dan Anastasia Niken.
Bakat bulutangkis Anthony Ginting sudah terlihat sejak kecil. Atlet tunggal putra Indonesia tersebut bergabung dengan klub SGS PLN Bandung, Indonesia
Anthony Ginting berhasil menjuarai kompetisi bulutangkis MILO School Competition sebanyak dua kali, yaitu pada saat duduk di bangku SD tahun 2008 dan SMP di tahun 2012.
Sejak tahun 2013, Anthony Sinisuka Ginting berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior.
Pada usia 19 tahun, Anthony Ginting akhirnya dipanggil oleh pihak PBSI untuk bergabung menjadi atlet pelatnas setelah berhasil masuk ke semifinal saat mewakili Jawa Barat.
Setelah bergabung dengan menjadi atlet pelatnas, tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berhasil menorehkan berbagai prestasi.
Ia juga berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vienam International Challenge, dan Maldives International Challenge.
Pada tahun 2014 Anthony Ginting pun mengikuti kejuaraan BWF World Junior Championships dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.