Pemkab Kotabaru bersiap laksanakan PPKM level 3

Teks: Rapat Satgas Kabupaten Bersama Forkopimda, Forkopimcam dan SKPD terkait, rencana Penerapan PPKM level 3 di Kabupaten Kotabaru.(kalselpos.com)

KOTABARU, kalselpos.com – Pelaksanaan Rapat Satgas Kabupaten Bersama Forkopimda, Forkopimcam dan SKPD terkait, rencana Penerapan PPKM level 3 di Kabupaten Kotabaru, di operation room Setda Kotabaru, Jumat (30/7/2021)

Bacaan Lainnya

Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Roy Fahrul Rozi dan juga selaku mewakili Satgas Covid-19 Kotabaru, mengatakan sesuai dengan hasil rapat, untuk pelaksanaan penanganan kasus covid, mulai hari ini ditentukan untuk isolasi secara mandiri ditiadakan atau dilarang.

“Pelaksanaan isolasi sekarang adalah isolasi mandiri terpadu, jadi di masing -masing kecamatan wajib membuat isolasi,” ujarnya.

Untuk pelaksanaannya forkopimcam dipimpin oleh satgas kecamatan bisa menggunakan dana desa (DD) dari masing -masing anggaran desa yang diperuntukkan, ini sudah disepakati dengan dasar hukum instruksi Mendagri yaitu minimal sebanyak 8 persen dari DD.

“Harapannya kenapa, kita melihat jumlah positif nya yang kita ketahui setiap hari jumlahnya meningkat luar biasa, kemarin menambah 56 orang positif, apa bila semua nya berkumpul ditempat isolasi dikabupaten maka tidak akan mencukupi. Langkah nya ialah membuat isolasi mandiri terpadu ditingkat kecamatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakapolres Kotabaru Kompol Yulianor Abdi mengatakan,
untuk penyekatan sampai sekarang masih di berlakukan karena sesuai sesuai surat edaran Pj Gubernur Provinsi Kalsel, bahwa wilayah Kabupaten Kotabaru berbatasan dengan Provinsi Kaltim.

“Jadi kita laksanakan pos sekat di Kecamatan Pamukan Barat Sengayam, nah itu sudah kita laksanakan sampai sekarang menggunakan personil dari satgas. Jadi di sana TNI, Polri kemudian Nakes yang diambil dari puskesmas disana,” bebernya.

Untuk pelaksanaan sesuai dengan keputusan dari Pj Gubernur untuk warga yang memasuki Kalimantan Selatan harus menggunakan PCR dan kartu Vaksinasi. “Namun kita bijaksanai di lapangan apa bila hal tersebut tidak terpenuhi kita akan lakukan swab antigen secara randem untuk mengambil sampel. Apabila terdapat yang positif maka kita akan putar balik dan kita serahkan ke wilayah Kalimantan Timur untuk melakukan isolasi mandiri di tempat mereka,” pungkasnya.

 

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait