PTM jangan cuma “kejar” kehadiran Siswa

Zainal Hakim(kalselpos.com)

BANJARMASIN, kalselpos.com – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang digelar sejak Senin (12/7) lalu, diharapkan tidak hanya mengejar absensi atau tingkat kehadiran siswa di sekolah. Namun lebih mengedepankan kondisi keamanan siswa dan kesehatan di lingkungan sekolah.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Zainal Hakim meminta, selama PTM dilaksanakan, pihak sekolah diminta tidak terlalu memprioritaskan kehadiran siswa, agar siswa tidak harus memaksakan diri turun ke sekolah, sementara kondisi tubuh sedang menurun.

Bacaan Lainnya

“Intinya jangan memaksakan diri baik siswa atau sekolah. Jika dirasa tidak aman jangan diizinkan turun ke sekolah,” ujar Zainal Hakim, kepada wartawan, kemarin.

Menurutnya, absensi siswa yang berhubungan dengan nilai atau prestasi sekolah harus dikesampingkan.

“Yang terpenting protokol kesehatan tetap harus dijalankan,” ingatnya.

Dikatakannya, pelaksanaan PTM dalam sepekan, hanya beberapa hari diikuti siswa, selebihnya proses belajar mengajar tetap dilakukan secara daring di rumah.

“Pemko sebelumnya, telah melakukan verifikasi dan simulasi PTM beberapa sekolah, mulai tingkat SD hingga SLTP sederajat. Prokes wajib ketat dan ikut kami pantau,” tegasnya.

Hakim mengakui, karena pandemi covid 19 ini, dunia pendidikan mendapatkan ujian besar. Terjadi penurunan kualitas sumber daya manusia karena tidak semua masyarakat bisa mengakses dengan mudah sistem online, terlebih dikawasan pinggiran kota.

“Pihak sekolah juga harus mendata setiap siswa dengan teliti. Apabila tempat tinggal siswa berstatus zona merah, siswa diminta tetap mengikuti pembelajaran secara daring. Begitu juga jika sekolah atau sekitarnya berada di zona merah, mau tidak mau PTM dihentikan untuk sementara waktu,” tandasnya.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait