Kartu Merah Bek Juventus Warnai Kekalahan Belanda Dari Republik Ceko

Budapest,kalselpos.com – Kejutan terjadi di babak 16 besar Euro 2020. Republik Ceko berhasil mempecundangi tim unggulan Belanda dengan skor 2-0, pada laga yang dilangsungkan di Puskas Arena, Budapest, Minggu (27/6/2021).

Bacaan Lainnya

Keberhasilan Ceko mengalahkan Der Oranje tidak lepas dari keunggulan jumlah pemain, setelah bek Belanda Matthijs De Ligt mendapat kartu merah diawal babak kedua. Ceko memanfaatkan situasi tersebut dengan mencetak dua gol melalui Tomas Holes dan Patrik Schick.

Belanda mengawali pertandingan dengan percaya diri. Mereka menekan Republik Ceko dengan sejumlah peluang berbahaya. Sayang, meski mendominasi, mereka gagal mendulang gol dan mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0.

Petaka bagi Belanda hadir di menit 55. Bek mereka yang bermain untuk klub Juventus, Matthijs De Ligt mendapat kartu merah setelah melakukan hand ball di luar kota penalti ketika mengawal pergerakan Patrik Schick. Awalnya, wasit hanya memberi kartu kuning kepada De Ligt tapi hukuman berubah setelah memeriksa melalui VAR.

Pasca insiden tersebut, pertandingan semakin panas. Ceko yang mencoba keluar dari tekanan akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-68. Berawal dari sepak pojok, Thomas Kalas menerima bola di tiang jauh sebelum diselesaikan Tomas Holes dengan sundulan dari jarak dekat.

Setelah dua kali upayanya berhasil diselamatkan penjaga gawang Belanda, Martin Stelekenburg, Ceko kembali mencetak gol sekaligus memupus asa Belanda untuk melangkah lebih jauh di turnamen tersebut. Pada menit ke-80, Schick menceploskan gol kedua Ceko untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Gol itu terjadi setelah Holes memenangi bola di lapangan tengah. Dia merangsek ke kotak penalti Belanda lalu melepaskan umpan tarik yang diselesaikan Schick dengan tembakan kaki kiri.

Kedua kesebelasan lantas sama-sama melakukan sejumlah pergantian pemain. Belanda dengan putus asa menyerang, tapi Ceko tetap solid bertahan. Keunggulan Ceko 2-0 atas Belanda bertahan sampai pertandingan selesai.

Dengan hasil ini, Republik Ceko berhak atas satu tempat di babak delapan besar Euro 2020 untuk berjumpa dengan Denmark. Pertandingan itu akan dilangsungkan di Baku, Azerbaijan pada 3 Juli mendatang.

Usai laga, Pelatih timnas Belanda, Frank de Boer, menyebut dua momen yang membuat anak asuhnya harus angkat koper lebih awal. Mulai dari kegagalan memaksimalkan peluang, hingga kartu merah yang diterima Matthijs de Ligt.

”Laga seperti ini kerap ditentukan oleh satu atau dua momen. Kami sebenarnya memiliki momen besar lewat peluang Donyell Malen. Namun, kemudian, kami kehilangan satu pemain. Kondisinya kian buruk setelah kami tertinggal satu gol. Setelah itu, mereka bisa menerapkan gaya permainan mereka,” tutur De Boer seperti dilansir dari laman resmi UEFA, Senin (28/6/2021) dini hari.

De Boer juga mengakui performa anak-anak asuhnya di laga tersebut memang cukup mengecewakan. Kendati mampu mencatatkan sejumlah peluang emas, Belanda tidak mampu merobek gawang Ceko. Sepanjang laga, dari enam tembakan yang dilepaskan para penggawa Belanda, tidak ada satu pun yang tepat mengarah ke gawang Ceko.

”Mereka adalah lawan yang sulit. Saya kira, kami tampil lebih baik sebelum kartu merah. Kami bisa mendominasi permainan. Namun, harus diakui, penyelesaian akhir kami harusnya bisa lebih baik,” ujar mantan penggawa timnas Belanda tersebut.

(Aplikasi Kalselpos.com)

Pos terkait